MEDIA SELAYAR. Upaya pencarian dan penyelamatan terhadap 4 orang awak kapal KLM. Darmawan Jaya, yang tenggelam di sekitar perairan pulau Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, terhalang cuaca buruk.
Demikian disampaikan oleh Wadanpos Basarnas Kepulauan Selayar Abd. Wahid, saat ditemui langsung mediaselayar.com di pelabuhan Benteng Selayar, Selasa (25/1) sekitar pukul 17.55 Wita.
Wadanpos Basarnas Selayar ini mengatakan pihaknya menerima informasinya jika KLM. Darmawan Jaya beserta awaknya tenggelam diperairan Pulau Kayuadi karena dihantam ombak dan gelombang tinggi.
"Kronologis kejadiannya katanya pada Selasa (24/1) sekitar pukul 22. 00 Wita, korban beserta kapalnya tenggelam di perairan Pulau Kayuadi", ucap Abd. Wahid.
Lanjut, Abd. Wahid mengatakan dengan cuaca buruk seperti saat ini, Tim Basarnas membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam perjalanan dari pelabuhan Benteng untuk sampai ke lokasi pencarian.
Sementara itu, pantauan mediaselayar.com di pelabuhan Benteng, Basarnas Pos Selayar yang telah mencoba melakukan upaya pencarian, gagal tembus lokasi tenggelamnya KLM. Darmawan Jaya.
Tim Basarnas gagal menuju lokasi karena speedboat mereka dihadang ombak besar dan angin kencang disekitar perairan Kepulauan Selayar.
Dengan gagal tembusnya ke lokasi pencarian, Abd. Wahid mengatakan pihaknya berencana akan melanjutkan pencarian pada besok Rabu (26/1).
"Pencarian akan kami lanjutkan besok pagi", kata Abd. Wahid.
Diketahui, hingga saat ini baru seorang awak kapal KLM. Darmawan Jaya yang selamat, yakni Ardian Arlan. Sementara 4 orang awak lainnya yaitu Darmawan, Muna, Ari Jaya, Ahong belum diketahui keberadaannya. (Tim).
