Puluhan anak-anak sekolah dasar dan usia sekolah menengah pertama di pulau Tarupa sedang belajar membaca dan sedang menerima pelajaran mengaji dari sejumlah personil Polisi Kehutanan (Polhut) atau yang kerap di sebut Jagawana, oleh warga pulau Tarupa. Para personil Jagawana ini terpantau berperan menjadi guru bagi anak-anak pulau Tarupa, yang sekolahnya masih tutup akibat pandemi Covid-19.
Mereka belajar mengaji dan belajar membaca pada sebuah tempat yang memang dibuat oleh para petugas Jagawana di Pos Seksi I Takabonerate dibantu Binsa dari TNI yang ada di Pulau Tarupa. Terpantau, para anak-anak ini sangat antusias, saat menerima pelajaran dari para petugas Jagawana dibantu seorang tenaga pengajar mengaji dari pulau tersebut.
Komandan Pos Seksi I Pulau Tarupa, Agus Riadi kepada Pewarta saat ditemui sementara mengajar, menjelaskan kalau jumlah anak yang terdaftar menjadi anak didik mereka kurang lebih 40 orang anak, dari usia sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama.
Para anak ini belum bisa masuk sekolah karena sekolah mereka masih tutup, jelas Agus. Malah ada yang kami ajar, sudah putus sekolah, tapi anehnya mereka tertarik ikut pelajaran yang kami berikan. Tiap hari datang dan cukup rajin serta fasih membaca Al Quran, jelas Agus.
Selain pelajaran umum dan pelajaran ngaji, kami juga selipkan pelajaran dan pemahaman konservasi lingkungan. Dan kami siapkan bahan-bahan bacaan yang merupakan sumbangan dari teman-teman serta kiriman dari donatur buku pada taman baca yang kami buat sejak beberapa bulan terakhir. Dan semua ini tentu terlaksana atas dukungan dan support dari pimpinan Balai Taman Nasional Takabonerate dari pusat Kabupaten Kepulauan Selayar, jelasnya.
Agus Riadi juga menegaskan kalau selama pembelajaran berlangsung, kami mengedepankan protokol kesehatan dan memang kami menyampaikan kepada anak-anak agar tetap menjaga kesehatan dan menjaga jarak serta rajin cuci tangan agar terhindar dari virus corona, kata Agus.
Kami bergantian dan semua dilaksanakan disela-sela pelaksanaan tugas pokok kami dalam menjaga keamanan dan kelestraian Taman Nasional Takabonerate yang merupakan salah satu taman laut terindah didunia, kuncinya.
Pantauan Pewarta dipulau Tarupa, pada akhir Agustus hingga awal September 2020, aktivitas belajar di sekolah belum terbuka. Masih mengikuti anjuran Pemerintah agar tidak melakukan proses belajar mengajar ditengah pandemi.
Seorang orang tua anak, kepada Pewarta mengaku merasa beruntung ada petugas Jagawana yang mau memberi pelajaran kepada anak-anak mereka selama hampir empat bulan terakhir sekolah mereka tidak terbuka.
Apalagi di Pos Jagawana Pulau Tarupa, ada taman baca dan anak-anak kami sangat senang berada di sana membaca buku dan diajar berhitung serta diajar mengaji.
Ini malah jauh lebih baik ketimbang disekolahkan disini, mereka seenaknya saja, mau ke sekolah malas dan kadang tidak sekolah sama sekali, jelasnya sambil menunjuk dan mengakui diri, kalau Ia sebagai orang tua si anak, juga tidak pernah mengenyam pendidikan di Sekolah. Terima kasih kepada petugas Jagawana pulau Tarupa, kami bangga, Bapak-bapak ada disini, kuncinya. (Tim).
