MEDIA SELAYAR. Seekor ular dengan panjang kurang lebih 5 meter, berhasil ditangkap oleh masyarakat Dusun Polebunging, Desa Polebunging, Kecamatan Bontomanai, Kepulauan Selayar, pada Sabtu (19/8/2023) malam.
Ular tersebut ditangkap oleh para Pemuda Desa, saat ular melintas menuju sungai yang berada di samping jalan poros Joong - Polebunging. Para Pemuda Desa kemudian menangkap dan mengikat ular tersebut dengan tali ke sebuah pohon kelapa.
Mohammad Nasrul, salah seorang warga Desa Polebunging, saat dikonfirmasi pada Minggu (20/8/2023) kepada Pewarta menuturkan jika ular tersebut saat ini telah dijual kepada seorang pembeli setelah mengetahui ular tersebut masih hidup.
"Sudah dijual. Ada yang beli tadi dengan harga enam ribu rupiah per kilo. Ular tersebut kurang lebih 20 kg beratnya. Hasil penjualannya sudah di berikan kepada pemuda-pemuda desa yang menangkapnya semalam," kata Nasrul.
Lanjut, Nasrul mengatakan bahwa tidak hanya semalam, warga Polebunging telah berulang kali melihat ular-ular besar seperti itu, bahkan ada yang jauh lebih besar dari yang telah tertangkap tersebut.
"Sejauh ini ternak warga utamanya Sapi yang selalu menjadi sasaran untuk di makan. Bulan lalu saja, ada ternak warga dimakan ular ukuran panjang sekitar 7 meter. Dan itu sudah berkali-kali terjadi," jelas Nasrul.
Keberadaan ular-ular tersebut dianggap sudah sangat mengganggu, menakutkan dan sekaligus menjadi ancaman bagi warga. Pasalnya, kata Nasrul, kebanyakan warga melintas di jalan poros Joong - Polebunging saat malam seringkali kali melihat ular besar juga melintas menuju sungai.
Apalagi dijalan poros tersebut sangat gelap karena tidak ada lampu jalan atau solar cell yang bisa menerangi. Ditambah lagi, jalanan yang sudah rusak semakin menyulitkan warga yang melintas, dan bahkan seringkali juga terjadi kecelakaan dijalan tersebut.
"Kita himbau warga harus hati-hati, apalagi lewat tengah malam, karena selain ular, biasanya babi juga yang tiba-tiba nyebrang. Apalagi musim kemarau begini ular dan babi cari air untuk minum, dan untuk menuju sungai, biasanya melintas di jalan poros," ucap Nasrul.
Utamanya kepada warga yang rata-rata berprofesi sebagai petani dan peternak, agar selalu waspada saat berteduh di pohon yang rindang dan besar, karena seringkali ular dengan ukuran besar seperti itu berada dan istirahat di atas pohon yang besar, tutup Moh. Nasrul. (Tim).
