MEDIA SELAYAR. Masyarakat Dusun Rajuni Timur Desa Rajuni Kecamatan Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar mengeluh karena sulit mendapatkan pelayanan kesehatan. Pasalnya, petugas kesehatan yang bertugas di Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berada di Dusun mereka jarang berada di tempat.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Rajuni Adam Malik, kepada mediaselayar.com, pada Selasa (24/5).
Adam yang juga merupakan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Dusun Rajuni Timur mengatakan bahwa petugas kesehatan di Pustu Rajuni Timur itu jarang menjalankan tugasnya sebagai seorang pelayan kesehatan.
"Petugas Pustu jarang sekali berada ditempat, biasanya sebelum pandemi 1 atau 2 kali sebulan datang. Tapi disaat pandemi sudah jarang dan bahkan mulai tahun 2020 ini tidak pernah berada ditempat", kata Adam.
Ia menyampaikan jika hampir 2 tahun ini petugas kesehatan di Pustu Rajuni Timur tidak pernah datang lagi. Alasannya karena katanya Pustu tidak ada lampu penerangannya.
"Bayangkan kalau ada keluarga atau masyarakat yang sakit dan atau mau melahirkan, kami harus menjemput bidan dari pulau sebelah, karena di Pustu tidak ada orang sama sekali," lanjutnya.
Adam menambahkan bukan hanya pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tidak terlayani dengan baik, kini bangunan Pustu juga dalam kondisi tidak terawat. Bahkan temboknya sudah mulai banyak yang hancur.
"Kami berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah, utamanya dari Dinas terkait. Kami hanya meminta pelayanan kesehatan di daerah kami diperhatikan, ada petugas yang standby di Pustu. Dimana disaat kami membutuhkan mereka ada, bukan lagi kami harus ke pulau sebelah menjemput bidan," ujar Adam.
Selain itu, anggota BPD ini juga menyampaikan bahwa di Pustu tersebut sering kekurangan obat dan bahkan tidak jarang obat-obatan di Pustu tersebut kosong sama sekali. (Tim).
