Penyaluran BLT DD ini dilaksanakan secara door to door ke rumah-rumah warga penerima. Bantuan Langsung Tunai ini diantarkan langsung oleh Kepala Desa Pamatata Latunru, ST., disaksikan oleh Bhabinkantibmas, Babinsa, Ketua BPD, Perangkat Desa dan Tim Relawan Desa Lawan Covid-19.
Kepala Desa Pamatata Latunru, ST. kepada Pewarta menyampaikan bahwa penyaluran BLT Dana Desa tahap II ini tidak lagi dipusatkan di Kantor Desa seperti pada penyaluran tahap I.
"Kita laksanakan penyaluran BLT Dana Desa tahap II ini, dengan mengunjungi dan mengantarkan langsung ke rumah penerima," kata Latunru.
Disamping ingin lebih dekat dengan masyarakat, saya rasa ini adalah wujud pelayanan kami sebagai Pemerintah Desa kepada masyarakat penerima BLT selama pandemi covid-19, lanjutnya.
Latunru menambahkan bahwa jumlah penerima sesuai hasil musyawarah desa dengan agenda tunggal validasi dan penetapan calon penerima BLT itu awalnya 30 KK.
Namun pada penyaluran tahap I yang lalu, 1 KK mengundurkan diri, sehingga jumlah penerima BLT DD tahap I itu berjumlah 29 KK.
Pada penyaluran BLT Dana Desa tahap II ini, 1 Kk lagi yang mengundurkan diri, sehingga sisa penerima untuk penyaluran tahap II ini berjumlah 28 KK, jelas Latunru.
Ditanya terkait surat pengunduran diri dari 2 KK sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tersebut, Latunru mengatakan bahwa ke 2 KK yang mengundurkan diri itu sudah memasukkan surat pengunduran diri sebagai penerima BLT DD kepada Pemerintah Desa.
Kami sudah terima surat pengunduran diri mereka sebagai penerima BLT Dana Desa, ungkapnya.
Kami selaku Pemerintah Desa berharap agar Bantuan Langsung Tunai tahap II ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para penerima.
"Semoga bantuan ini bermanfaat dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, pungkas Latunru. (Afd).