Motivasi saya sederhana ji Pak, Ingin kembali membangun dan memperbaiki kampung saya, dan tentu saja saya maju karena mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kayuadi, jelas H. Saharuddin.
Wajar memang, karena selama H. Saharuddin menjabat sebagai Kades tahun 2007 lalu, Desa Kayuadi cukup bersinar dan tentu saja ini sebuah prestasi dalam membangun desanya.
"Nawaitu saya menjadi kepala desa untuk melayani masyarakat sebagai ibadah dan saya mau kembali membangun dan memperbaiki desa Kayuadi. Berangkat dari semangat melayani ini, Insya Allah saya amanah. Saya akan membuka pintu 24 jam sehari untuk melayani masyarakat, membantu semampunya kesulitan warga," ujar H. Saharuddin.
"Nawaitu saya menjadi kepala desa untuk melayani masyarakat sebagai ibadah dan saya mau kembali membangun dan memperbaiki desa Kayuadi. Berangkat dari semangat melayani ini, Insya Allah saya amanah. Saya akan membuka pintu 24 jam sehari untuk melayani masyarakat, membantu semampunya kesulitan warga," ujar H. Saharuddin.
Pria kelahiran Kayuadi ini menegaskan, bahwa awalnya kurang berminat maju bersaing memperebutkan jabatan kades periode ini. Sebab Ia sudah pernah jadi Kades.
"Karena permintaan masyarakat yang menginginkan percepatan kemajuan desanya, mereka meminta saya maju kembali. Ini biaya untuk maju dalam pilkades juga swadaya masyarakat," ujarnya.
Ia menegaskan, semangatnya adalah bekerja keras memenuhi keinginan masyarakat Desa Kayuadi. Mengenai kesiapannya, Ia menegaskan bahwa Ia siap jasmani dan rohani. Dan saya cukup kenal dengan Kayuadi, karena Kayuadi adalah tanah kelahiran saya, ucapnya.
" Saya akan melibatkan masyarakat dalam setiap keputusan desa. Termasuk program-program penting desa, di bidang infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan," ucap H. Saharuddin lagi. (Tim).
