H.M Basli Ali dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pengurus Muhammadiyah yang telah menggelar khitanan massal gratis ini.
Selanjutnya mengingatkan kepada anak yang dikhitan bahwa pascasunat mereka akan memasuki masa balig atau masa puberitas.
Masa ini menurut dia akan berpengaruh terhadap masa depan anak. Ia mengingatkan agar pandai membawa diri dalam pergaulan
“Kami menilai positif kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kita semua dalam membantu meringankan beban masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu,” kata Basli Ali
Kegiatan ini kata Basli, akan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Sunat bagi Muslim adalah wajib hukumnya bagi anak yang memasuki akhil balig.
“Hendaklah kalian memilah dan memilih teman, serta jangan terpengaruh hal-hal negatif. Demikian pula kepada para orangtua, saya mengingatkan bahwa dengan semakin canggihnya teknologi sekarang ini, hendaklah kita meningkatkan bimbingan dan mengawasi anak-anak kita dengan baik khususnya dalam penggunaan alat-alat komunikasi baik berupa handphone, internet maupun semacamnya yang bisa memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak jika tidak dibarengi dengan pengawasan orangtua,” tutup H.M. Basli Ali.
Sementara itu Ketua Pimpinan Muhammadiyah Selayar Abdullah, mengatakan bahwa bakti sosial ini merupakan kerja pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yang didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia Peratuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Persatuan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI).
Ia mengatakan bahwa peserta sunatan massal yang terdaftar saat ini, ada 55 orang yang merupakan masyarakat Kota Benteng, dengan tenaga dan alat kesehatan dari RSUD KH. Hayyung dan beberapa dari puskesmas di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar periode 2010-2015 H. Saiful Arif, S.H., Direktur RSUD Kh. Hayyung dr. Huzairin Nur, Sp.B, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kabag. Ekonomi dan para undangan lainnya. (rls)
“Kami menilai positif kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kita semua dalam membantu meringankan beban masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu,” kata Basli Ali
Kegiatan ini kata Basli, akan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Sunat bagi Muslim adalah wajib hukumnya bagi anak yang memasuki akhil balig.
“Hendaklah kalian memilah dan memilih teman, serta jangan terpengaruh hal-hal negatif. Demikian pula kepada para orangtua, saya mengingatkan bahwa dengan semakin canggihnya teknologi sekarang ini, hendaklah kita meningkatkan bimbingan dan mengawasi anak-anak kita dengan baik khususnya dalam penggunaan alat-alat komunikasi baik berupa handphone, internet maupun semacamnya yang bisa memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak jika tidak dibarengi dengan pengawasan orangtua,” tutup H.M. Basli Ali.
Sementara itu Ketua Pimpinan Muhammadiyah Selayar Abdullah, mengatakan bahwa bakti sosial ini merupakan kerja pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yang didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia Peratuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Persatuan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI).
Ia mengatakan bahwa peserta sunatan massal yang terdaftar saat ini, ada 55 orang yang merupakan masyarakat Kota Benteng, dengan tenaga dan alat kesehatan dari RSUD KH. Hayyung dan beberapa dari puskesmas di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar periode 2010-2015 H. Saiful Arif, S.H., Direktur RSUD Kh. Hayyung dr. Huzairin Nur, Sp.B, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kabag. Ekonomi dan para undangan lainnya. (rls)
