Iklan

Deputi IV Kemaritiman : Percuma Bangun Pariwisata Selayar, Bila Illegal Fishing Tidak Berhenti

Media Selayar
Rabu, 08 Maret 2017 | 10:11 WIB Last Updated 2022-04-15T04:24:38Z
Deputi IV Kemaritiman : Percuma, Bangun, Pariwisata, Selayar, Bila, Illegal Fishing ,Tidak, Berhenti
WA.GRUP MEDIA SELAYAR

MEDIA SELAYAR. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar terus berupaya melakukan koordinasi ke Kemenko Kemaritiman RI di Jakarta dalam rangkaian koordinasi lanjutan usulan Selayar sebagai Kawasan Logistik, usulan Takabonerate dijadikan sebagai lokasi Sail Indonesia 2018 serta peningkatan status Tempat Pendaratan Ikan Bonehalang menjadi pelabuhan Perikanan Nasional,

Di Kantor Kemenko Kemaritiman RI pada Selasa (7/3) Tim Pemkab Kepulauan Selayar, Ir. Jusman dari Balai Taman Nasional Takabonerate dan Ince Rahim, S.Pd, SH, MH diterima oleh Deputi IV Kemenko Maritim Dr.Ir.Safri Burhanuddin,DEA.

Deputi IV Kemenko Kemaritiman, Dr. Ir. Safri Burhanuddin, DEA. memperlihatkan dokumentasi tentang Taka Bonerate ke Pak Ince Rahim. Rupanya beliau banyak faham tentang kawasan Taka Bonerate. Masih banyak PR yang harus dikerjakan, demikian dikutip dari pesan yang masuk ke Media Selayar.

Sementara itu dikuti dari pesan pada akun pribadi Ince Rahim tersirat bahwa Kementerian Kemaritiman mencium adanya aroma illegal fishing di wilayah Takabonerate yang segera harus di berantas. Karena dinilai berpotensi menghambat pembangunan Pariwisata yang saat ini digenjot oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.

Berikut isi pesan yang ditulis tersebut :

Untuk disikapi, pertanyaan pertama Deputi 4 kemenko Maritim Dr.Ir.Safri Burhanuddin,DEA kepada Pak Jusman selaku kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate , "Sejauh mana penanganan anda terhadap pelaku illegal fishing dikawasan TNTB"?

Jawaban pak Jusman bahwa sudah lebih 50 kasus yang sdh P21 dan diproses dipengadilan,bahkan sdh banyak yg sementara menjalani hukuman.

Deputi 4 menyarankan sebaiknya penanganan illegal fishing harus keras dan membawa EFEK JERA,bila perlu sama dengan tindakan IBU SUSI menteri perikanan "Tenggelamkan atau Bakar kapalnya".

Bupati dapat membicarakan hal ini dalam rapat forum muspida dan dilaporkan kepada gubernur,pangdam dan kapolda.Jangan ragu dalam memberantas ini.

Kalau illegal fishing tidak dapat dikendalikan/dihilangkan dikawasan TNTB,maka percuma ada kegiatan pariwisata disana,krn akan susah menjual kehindahannya kalau faktanya sdh rusak akibat illegal fishing Bius dan Bom. Kalau keindahannya rusak maka akan menurunkan minat wisatawan berkunjung kesana,Demikian yang saya catat dalam diskusi kami.Colek para pemerhati lingkungan,Menurut anda apa yang harus dilakukan,ingat kejahatan ini harus tumpas demi kelestarian lingkungan hidup kita dan generasi yang akan datang.assalamualaikum,selamat pagi,salam sejahtera untuk kita semua.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Deputi IV Kemaritiman : Percuma Bangun Pariwisata Selayar, Bila Illegal Fishing Tidak Berhenti

Trending Now

Iklan