MEDIA SELAYAR. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah mengirimkan surat kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provensi Sulawesi-selatan terkait pembebasan dan penyelamatan terhadap dua warganya, Hamdan dan Sudarling yang diduga diculik oleh kelompok separatis di Fhilipina. Selain itu Pemkab Kepulauan Selayar juga terus menggali dan mencari informasi keberadaan warganya tersebut. Baik melalui bantuan Kepolisian maupun mencari informasi melalui media.
Hari ini kami rencana berangkat karena ada tugas keluar daerah, tapi Pak Bupati meminta kami agar membatalkan rencana kegiatan tersebut, untuk memantau terus perkembangan ke dua warga Selayar yang diculik dan disandera. Demikian yang dijelaskan Dr.Ir.H.Marjani Sultan M.Si, Sekretaris Daerah kepada Media Selayar di kantor Bupati Selayar siang tadi (23/1)
H.Marjani Sultan, menambahkan bahwa Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati telah berupaya, mendesak ke Pemerintah Pusat melalui Gubernur dengan tembusan ke Kementerian Luar Negeri. Selanjutnya kita serahkan sepenuhnya ke Pemerintah Pusat, mengingat hal ini adalah lintas negara dan sudah diluar kewenangan Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah juga terus menerus memantau perkembangan informasi, khususnya informasi dari pihak Kepolisian, seperti hari ini, kami ketahui bahwa Kapolres Selayar,AKBP Eddy Tarigan telah menemui keluarga korban yang telah berada di ibu kota kabupaten. Sementara seluruh keperluan selama menunggu informasi dan kepastian keluarganya akan ditanggung oleh Pemkab.
Selain itu, Kami juga sudah mendapat informasi bahwa Pemerintah Indonesia telah menugaskan Satgas Perlindungan WNI Konsulat Jendral RI Kota Kinabau, Konsulat Jenderal RI Davao City Filipina, dan Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri. Kita berharap ada informasi terbaru tentang kedua warga Selayar tersebut. Informasinya juga bisa tanya langsung ke Pak Kapolres, ujar Sekda Selayar ini.
Kepada seluruh pihak, khususnya keluarga Hamdan dan Sudarling untuk tetap bersabar dan membantu doa keselamatan Hamdan dan Sudarling, karena saat ini sudah dalam penanganan serius pemerintah ujar Pak Sekda sambil meminta kepada Media Selayar bila ada informasi terbaru tolong infonya diteruskan. (lo2)