Iklan

Laporan Wikileaks: Kabinet Indonesia Bersatu Dalam Perspektif Paman Sam

Media Selayar
Sabtu, 03 September 2011 | 03:35 WIB Last Updated 2020-05-07T07:48:08Z
MEDIA SELAYAR. Memang Indonesia sudah dianggap sebagai negara yang memiliki nilai-nilai strategis kedepan di kawassan Asia Tenggara ,baik karena sebagai negara mayoritas muslim terbesar dunia yang menganut sistem demokratis terbesar kedua di kolong langit ini,maupun sebagai negara yang seirama dengan AS dalam memerangi terorisme. Karena sangat wajar bagi Paman Sam senantiasa memantau dan mengarahkan setiap anggota kabinet yang akan mendampingi SBY yang sangat disukai Gedung Putih tersebut.

Oleh sebab itu tidak mengherankan ketika Menteri Keuangan,Sri Mulayani terindikasi terlibat skandal Century ,lalu World Bank yang memang dikuasai AS segera menariknya untuk menduduki salah satu posisi penting di badan keuangan dunia itu. Karena memang Sri Mulyani sangat disukai oleh Paman Sam,sebagaimana juga SBY sendiri yang lebih disukainya dari pada Wiranto,sebagaimana di rilis Wikileaks beberapa bulan yang lalu.

Selanjutnya menteri kesehatan,Dr.Endang Rahayu juga lebih di sukai daripada pendahulunya yang menentang dominasi AS dan Eropa dalam masalah pembuatan obat-obatan anti virus blu burung,karena Menteri Kesehatan waktu itu Siti Fadilah Supari minta supaya obat tersebut bisa disediakan juga bagi Indonesia secara gratis ataupun Indonesia bisa memproduksinya sendiri.

Namun permintaannya di tolak,sehingga sampel -sampel darah dari pasien-pasien yang terindikasi positif virus H2 N 1 di Indonesia dihentikan pengirimannya ke Eropa.Konflik ini sempat menimbulkan polemik antara Indonesia denganAS dan juga WHO.

Selanjutnya juga Paman Sam menyebutkan dalam kawat diplomatik yang berkode o9 Jakarta 1773 tanggal 20 Oktober 2009,sehari menjelang SBY mengukuhkan para pemabantunya itu dalam sebuah judul”Sekutu yang menjanjikan untuk kemitaraan komprehensif di kabinet Indonesia bersatu”,bahwa Paman Sam juga menyukai menteri perindustrian MS.Hidayat ,Mary Eka Pangestu sebagai menteri perdagangan.

Paman Sam menyukai mereka bukan tanpa alasan,tetapi sebaliknya PamanSam sudah lama memantau sepak terjang mereka yang sangat serasi dengan kepentingan Washington .Sementara Menko Perekonomian Hatta Rajasa,meskipun menduduki posisi yang tidak sesuai dengan latar belakang keilmuannya tetapi merupakan sekutu kuat SBY dan belakangan semakin kuat lagi karena Ibas sudah jadi menantu Rajasa.Dan hal ini sangat di senangi Paman Sam,meskipun Rajasa tidak profesional sebagai menko perekonomian tapi paling tidak bisa memperkuat posisi SBY,tokoh yang sangat disukai AS tersebut.

Laporan Wikileaks: Kabinet Indonesia Bersatu Dalam Perspektif Paman Sam

Demikikan pula Menpolhukkam,Joko Suyanto dan Menhan Purnomo Yustigantoro yang sangat aktif memerangi teroris di Indonesia,sehingga sudah wajar sekiranya keduanya sangat disukai oleh Washington .Namun jika ada para anggota kabinet SBY itu yang disukai AS,maka pasti juga ada yang tidak disukai sebagaimana tercantum dalam dukumen rahasia yang berkode 06 Jakarta 873 yang juga dirilis tanggal 24 Agustus 2011 oleh Wikileaks , yaitu Menteri Pertanian Anton Apriyantono dari PKS itu.Ia tidak disukai oleh Paman Sam kononnya dianggap oleh Paman Sam sebagai menteri yang gagal dalam tugasnya sebagai menteri pertanian.

Namun mungkinkah Anton Apriyantono tidak disukai AS karena gagal dalam tugasnya sebgai pengambil kebijakan dalam pertaniandi Indonesia,ataupun memang karena ia berasal dari PKS yang disinyalir dekat dengan organisasi muslim garis keras seperti FPI yang anti Jamah Islam Liberal ,Ahmadiyah,dan aliran sesat lainnya. Namun apapun alasannya,yang penting bagi masyarakat Indonesia sedikitnya dengan ada pembocoran Wikileaks bisa mengetahui siap-siapa saja diantara anggota kabinet tersebut yang membawa misi -misi asing,ataupun visi-visi mereka sesuai dengan apa yang dikehendaki Paman Sam dan sekutunya.

Dalam hal ini ,bagi bangsa Indonesia perlu menyikapinya dengan arief karena meskipun misi-misi dan visi-visi para anggota Kabinet Indonesia bersatu pimpinan SBY tersebut sesuai dengan misi-visi AS sehingga mereka disukainya dan perlu diperkuatnya agar kepentingan-kepentingan politik,ekonomi dan aspek sosial lainnya selalu selaras dengan kepentingan Washington,lalu mereka segera di vonis sebagai antek-antek asing Ataupun terhadap menteri yang tidak disukai Paman Sam segera dituding sebagai menteri yang anti AS dan negara-negara sekutunya,sehingga mereka dianggap sudah melanggar konstitusional Indonesia yang berpolitik bebas dan aktif.

Bagi bangsa Indonesia semestinya bisa mengidentifikasi ,menganalisis terhadap semua anggota kabinet Indonesia bersatu itu secara keseluruhan,apakah yang disukai dan tidak disenangi Paman Sam tersebut sesuai enggak dengan apa yang dirasakan bangsa Indonesia.Bagi menteri-menteri yang disukai Paman Sam itu apakah tidak disukai oleh masyarakat Indonesia atau sebaliknya,sebagaimana juga menteri yang kurang disukai Paman Sam apa terdapat suatu singkronisasi dan paralel dengan apa yang kini dirasakan bangsa Indonesia. ?

Dan jika dikonfrontirkan dengan menteri-menteri dalam perspektif Paman Sam dan penilaian Suntoro Mangkusubroto ,bahwa dari 34 anggota kabinet Indonesia bersatu 17 diantaranya tidak mampu menjalankan fungsi-funsinya dengan baik,sementara yang lainnya menurut SBY kurang dari 50 persen yang bisa menjabarkan berbagai intruksinya.Nah,apakah perspektif Paman Sam juga terdiri dari anggota kabinet yang disnyalir oleh Kuntoro Mangkusubroto dan SBY tersebut tidak mampu dengan baik menjalankan tugasnya.Lalu jika benar begitu,mengapa SBY mempertahankannya ? Mungkin karena Paman Sam sangat diuntungkan karenanya !

Bila terdapat kekeliruan dalam penulisan silahkan Kontak Redaksi kami Untuk Klarifikasi

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Laporan Wikileaks: Kabinet Indonesia Bersatu Dalam Perspektif Paman Sam

Trending Now

Iklan