MEDIA SELAYAR - Ratusan orang pegawai paruh waktu Pemkab Kepulauan Selayar yang akan mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) datang dan memenuhi halaman Mapolres Selayar sejak pagi, Jumat (12/9/2025).
Mereka diarahkan untuk antri dan tidak berdesak -desakan, menunggu dipanggil satu persatu berdasarkan nomor antrian. Petugas pelayanan Polres menyiapkan 250 nomor antrian per hari. Termasuk tetap membuka pelayanan pada libur akhir pekan pada Sabtu dan Minggu.
Data yang diterima terkait jumlah pegawai paruh waktu yang akan melengkapi berkas dengan SKCK hingga Senin 15 September 2025, sebanyak 4.559 orang.
Kepadatan permohonan SKCK di Polres Selayar disikapi langsung oleh Kapolres, AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil.,dengan menyiapkan fasilitas tenda dan kursi serta melakukan pendampingan langsung ditengah-tengah ratusan orang pemohon SKCK.
Kapolres juga menghimbau melalui pengeras suara agar seluruh pemohon tetap tertib, sabar tidak berdesak-desakan dan tetap sesuai prosudure.
Kapolres menegaskan bahwa Polres Selayar akan full time melakukan pelayanan SKCK dan memastikan semua pemohon akan terlayani.
Disi lain pihak Polres Selayar juga terus melakukan koordinasi ke Pemkab Kepulauan Selayar sekiranya ada perpanjangan batas waktu pemasukan atau pengembalian berkas mengingat terbatasnya jumlah SKCK yang bisa diselesaikan setiap harinya. Seperti dikutip dari siaran pers Humas Polres Selayar sebelumnya.
Pantauan Media Selayar pada Jumat pagi, kondisi antrian cukup padat dan terkesan berdesak-desakan depan loket pelayanan, namun kepadatan terurai setelah pihak Polres menyiapkan kursi dan tenda dan sound dihalaman Mapolres.
Sementara itu pantauan di PKM Benteng juga terjadi antrian yang sama untuk pengurusan Keterangan Kesehatan. Antriannya menutup jalan didepan PKM Benteng yang akhirnya ditutup sementara selama kepadatan dan antrian terjadi.
Sejumlah informasi dan keluh kesah pegawai paruh waktu yang ikut melengkapi berkas adalah singkatnya waktu yang tersedia hingga semua pegawai bersamaan mengurus.
Termasuk keluh kesah pegawai paruh waktu dari wilayah Kepulauan Selayar yang terpaksa berlayar menuju ibu kota kabupaten ditengah cuaca yang tidak mendukung, mengingat batas waktu yang singkat untuk melengkapi berkas. Termasuk mendapatkan SKCK dan melengkapi berkas lainnya yang dipersyaratkan. (R).
