MEDIA SELAYAR — Puluhan siswa di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, tumbang diduga keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Rabu (23/7).
Data sementara mencatat sedikitnya 65 siswa dari SMA Negeri 1 Tambolaka, SMK Don Bosco, dan satu SMA lain dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas.
Sebanyak 39 orang dirawat di RS Karitas Weetabula, 11 orang di RS Reda Bolo, dan 15 orang di Puskesmas Radamata.
Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut jumlah korban masih bisa bertambah karena hingga sore masih ada siswa baru yang datang ke rumah sakit.
“Hasil sementara diagnosa dokter menyebut ini keracunan makanan, tapi sumber makanannya masih diselidiki,” tegas Ratu.
Bupati meminta seluruh rumah sakit memberikan penanganan maksimal kepada para korban.
Insiden di Sumba Barat Daya ini menambah deretan kasus serupa setelah sehari sebelumnya sekitar 200 pelajar SMP Negeri 8 Kota Kupang juga keracunan MBG, dengan 140 orang harus dirawat di tiga rumah sakit di Kupang.
Pihak berwenang masih menelusuri penyebab pasti keracunan massal ini. Awak media masih mencoba menghubungi pihak SPPG untuk klarifikasi. (*).