Beautiful Malino Jadikan Gowa Sebagai Salah Satu Ikon Pariwisata Sulsel

Kamis, 24 Juli 2025 | 15:41 WIB Last Updated 2025-07-24T07:41:31Z

Beautiful Malino Jadikan Gowa Sebagai Salah Satu Ikon Pariwisata Sulsel

MEDIA SELAYAR -
 Salah satu event pariwisata unggulan di Sulawesi Selatan, Beautiful Malino 2025, resmi digelar dan dibuka secara meriah oleh Pemerintah Kabupaten Gowa di kawasan Hutan Pinus Malino, pada awal bulan Juli kemarin.

Event ini menghadirkan kemasan baru yang memadukan keindahan alam Pegunungan Malino dengan kekayaan budaya lokal, sekaligus menjadi langkah strategis untuk mendorong Gowa sebagai destinasi unggulan nasional.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahun ini Beautiful Malino hadir dengan konsep yang lebih segar dan atraktif, menyasar seluruh segmen pengunjung — mulai dari wisatawan lokal hingga nasional.

“Beautiful Malino tahun ini kita kemas dengan wajah baru. Lebih variatif, inklusif, dan tetap menjunjung tinggi nilai budaya serta kearifan lokal Gowa. Ini bentuk komitmen kami dalam menjadikan Gowa sebagai salah satu ikon pariwisata Sulsel,” ungkapnya.

Acara pembukaan berlangsung semarak dengan pertunjukan seni budaya, instalasi seni berbasis alam, pameran UMKM, hingga penampilan musisi nasional. 

Bupati Husniah mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat, bahkan sejak hari pertama pembukaan, wisatawan sudah memadati kawasan wisata Malino.

 “Kami menerima tamu dari berbagai daerah, tidak hanya dari Sulsel, tetapi juga luar provinsi seperti Kalimantan, Jawa, dan Papua. Ini membuktikan bahwa Beautiful Malino punya daya tarik nasional,” jelasnya.

Selain mendorong pertumbuhan pariwisata, kehadiran Beautiful Malino juga diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat dataran tinggi, terutama pelaku UMKM, pengrajin, seniman lokal, serta sektor transportasi dan kuliner.

“Setiap pengunjung yang datang adalah potensi ekonomi bagi warga. Hotel, homestay, warung makan, hingga penjual oleh-oleh semuanya mendapatkan dampak langsung. Inilah ekonomi berbasis event,” tambah Bupati Husniah.

Event tahunan ini juga diarahkan untuk masuk dalam program Kharisma Event Nusantara (KEN) 2026 — agenda resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

“Salah satu syarat KEN adalah mengangkat kekayaan budaya lokal. Tahun ini kita pastikan semua unsur budaya Gowa hadir: seni tari, musik tradisional, kuliner khas, hingga kerajinan lokal. Harapan kita tahun depan Beautiful Malino masuk KEN,” ujarnya optimistis.

Perwakilan Kemenparekraf RI, Herry Rachmat Widjaja selaku Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan event ini.

“Beautiful Malino merupakan bentuk konkret promosi destinasi wisata berbasis budaya dan alam. Ini bisa menjadi etalase kekayaan Sulsel, dan kami mendorong agar tahun depan bisa masuk dalam KEN 2026,” tegasnya.

Ia juga berharap ke depan Pemkab Gowa menghadirkan lebih banyak event kreatif dan khas yang mampu memperkaya kalender pariwisata nasional.

Tentang Beautiful Malino

Beautiful Malino merupakan event pariwisata tahunan yang digagas Pemkab Gowa sejak 2017.

Diselenggarakan di dataran tinggi Malino, Kabupaten Gowa, event ini menjadi media promosi potensi wisata alam, budaya, kuliner, dan ekonomi kreatif Gowa. Tahun 2025, event ini mengangkat tema "Alam dan Budaya Menyatukan Kita", dengan berbagai agenda menarik seperti:

Karnaval Budaya Nusantara

Festival Musik Alam

Pameran UMKM dan Ekraf

Pertunjukan Seni Tradisional

Eco Art Installation

Jelajah Alam & Sepeda Wisata

Malino Food Street. (R). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Beautiful Malino Jadikan Gowa Sebagai Salah Satu Ikon Pariwisata Sulsel

Trending Now

Iklan