MEDIA SELAYAR. Oarfish atau yang biasa di namai Ikan Bile-Bile yang viral di medsos dan media online dalam dua hari terakhir, sudah biasa dipancing oleh warga Pulau Madu, Kecamatan Pasilambena.
Dan mendapati viralnya informasi ikan ini sebagai alamat bencana dan tsunami, seorang warga Pasilambena mengaku heran, karena dirinya sudah pernah mancing dan mendapatkan ikan Bile-bile tersebut.
Saya tidak tahu dan saya tidak bisa membantah kepercayaan mereka tapi saya rasa perlu juga disaring karena sebelumnya tidak ada apa apa di kampung saya, Alhamdulillah jelas Sabindo, Selasa (10/12) di pelataran warkop Cartenz.
Saya kaget juga liat pertama kali di facebook yang dikaitkan dengan tsunami dan bencana, saya amati gambarnya, ikannya sama dengan ikan bile bile. Memang ukurannya besar dibanding yang saya biasa pancing di kampung saya, jelas Sabindo.
Bingung juga rasanya tapi saya tidak sepakat kalau ikan itu dipancing lalu disebut alamat bencana, kunci Sabindo.
Sementara itu, La Dino rekan sejawat Sabindo dari Pasilambena menguatkan bahwa ikan seperti itu mancingnya dilaut dalam. Dan biasa saja kalau kita dapat ikannya. Tidak apa apa dan memang itu reseki bagi yang dapat, jelas La Dino.
Mengenai viralnya ikan Oarfish atau Bile-bile dikaitkan dengan ancaman tsunami dan bencana, La Dino menegaskan agar yang menyebarkan informasi ini harua jelas sumbernya.
Jangan langsung percaya, karena sumbernya juga tidak jelas. Marilah kita berdoa agar kita di Selayar dilindungi dari marabahaya, dan marilah kita gunakan media sosial dengan bijak, kunci La Dino. (*).
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR. Warga Buki Timur menunjukkan kekesalannya terhadap pemerintah dengan menanam pohon pisang ditengah jalan penghubung antara De...
-
MEDIA SELAYAR. Sebanyak 4 (empat) desa di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah melakukan pencairan Dana Desa Tahun A...
-
MEDIA SELAYAR. Penanganan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Latondu Kecamatan Taka Bonerate Tahun Anggaran 2019 sampai dengan 202...
-
MEDIA SELAYAR. Kasus dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan anggaran Dana Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulau...
-
MEDIA SELAYAR. Penetapan Kepala Desa Bonea AS (35), sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dana desa oleh Kejaksaan Ne...