iklan

Pencarian Korban Kapal Tenggelam KM. Dewi Jaya 2 Diambil Alih Basarnas Makassar

Rabu, 13 Maret 2024 | 05:49 WIB Last Updated 2024-03-12T21:49:47Z


MEDIA SELAYAR.
Pencarian terhadap sejumlah korban kapal tenggelam KM. Dewi Jaya 2 yang belum ditemukan diambil alih oleh Badan Search and Rescue (SAR) Nasional / Basarnas Makassar. 

Demikian disampaikan Komandan Basarnas Pos Kepulauan Selayar Andi Raswan saat dikonfirmasi Pewarta, Rabu (13/3/2024) sekira pukul 04.20 WITA. 

Untuk Basarnas Pos Selayar sendiri, kata Andi Raswan ditugaskan untuk mencari informasi yang dibutuhkan oleh Basarnas Makassar. 

"Untuk pergerakan kami ada aturan, tidak mungkin kami bergerak tanpa ada perintah dari Makassar. Kami tetap cari info yang dibutuhkan oleh Basarnas Makassar", jelas Andi Raswan. 

Ditanya terkait upaya pencarian dilapangan, Danpos Basarnas Pos Selayar mengarahkan untuk menghubungi Basarnas Makassar karena mereka yang mengambil alih proses pencarian korban dengan mengerahkan KN. Kamajaya. 

Sementara, hingga berita ini ditayangkan SAR Center Basarnas Makassar yang dihubungi Pewarta, belum memberikan konfirmasi. 

Diketahui, berdasarkan keterangan kapten KM. Dewi Jaya 2, Sun Hen (57) korban pertama yang ditemukan terdampar oleh masyarakat di Dusun Kayuangin, Desa Massungke, Kecamatan Pasimasunggu, pada Senin, 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA, menerangkan bahwa mereka berangkat pada hari Minggu 03 Maret 2024, sekitar jam 16.00 WIB dari Pelabuhan Muara Baru dengan tujuan perairan Lombok untuk mencari ikan dan memasang Rompong. Kapal memuat batu, tali, daun kelapa, jaring dan alat-alat mancing. 

Namun, kata Sun Hen, pada tanggal 09 Maret 2024 sekitar jam 03.00 WITA kapalnya tenggelam akibat cuaca buruk dengan kondisi angin barat laut yang cukup keras, hujan yang deras dan ombak sekitar 1,5 meter sampai 2 meter. 

"Nama kapal KM. Dewi Jaya 2, 93 GT. Jumlah muatan kapal sekitar 70 Ton dengan jumlah ABK kapal sebanyak 35 orang," ujar Sun Hen.

Hal senada juga disampaikan oleh Muchammad Musaqir (34), salah seorang korban yang berhasil diselamatkan oleh warga Pulau Rajuni, Desa Rajuni, Kecamatan Taka Bonerate, pada Selasa (12/3/2024). 

"Kami ada 35 orang diatas kapal dan semua terjun kelaut, khusus teman saya ada 18 orang saling mengikat tapi kemudian lepas satu persatu karena besarnya gelombang," tutur Musaqir. 

Dengan demikian, dapat dipastikan masih ada 22 korban yang belum ditemukan karena 13 orang telah ditemukan terdampar oleh warga Pulau Jampea, Pulau Kayuadi dan Pulau Rajuni. 

Data yang diterima Pewarta, dari 13 korban yang ditemukan tersebut, 2 orang telah meninggal dunia dan telah dikuburkan di pulau Kayuadi dan pulau Jampea. Kedua korban ini belum diketahui identitasnya. 

Adapun jumlah korban selamat berjumlah 9 orang yang saat ini berada di pulau Kayuadi dan sedang menjalani perawatan di Puskesmas Pasitallu, serta 1 orang berada di Pulau Rajuni dan 1 orang Pulau Jampea. (Tim). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pencarian Korban Kapal Tenggelam KM. Dewi Jaya 2 Diambil Alih Basarnas Makassar

Trending Now

Iklan