Iklan

15 Desa di Sulsel Dikategorikan Rawan Pangan, Termasuk Desa di Kepulauan Selayar

Rabu, 19 Juli 2023 | 18:08 WIB Last Updated 2023-07-19T10:08:16Z


MEDIA SELAYAR.
Saat ini terdapat 15 desa di Sulawesi Selatan masuk kategori rawan pangan. Ke-15 desa rawan pangan tersebar di beberapa kabupaten dan kota, seperti di Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Toraja bahkan di Kota Makassar.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Andi Muhammad Arsyad, pada Selasa (18/7/2023). Kendati demikian, AM. Arsyad tidak menyebut nama-nama ke-15 desa yang dikategorikan rawan pangan tersebut. 

Menurut Andi Muhammad Arsyad, dikutip dari rakyatsulsel.fajar.co.id transformasi desa rawan pangan menjadi desa tahan pangan perlu didukung oleh semua kalangan. 

“Jadi kita mengidentifikasi sementara dulu dan mengetahui dan sementara pemetaan dulu apa yang menyebabkan terjadinya kerawanan pangan pada daerah itu,” kata Kadis Ketahanan Pangan Sulsel, AM. Arsyad. 

Pasca idetifikasi yang bakal dilakukan oleh pihaknya, Kadis Ketahanan Pangan Sulsel mengatakan bakal segara dijadikan bahan acuan untuk rencana aksi tindak lanjut guna menjadikan desa tersebut menjadi desa tahan pangan.

Andi Muhammad Arsyad mengakui bahwa mayoritas desa yang masuk kategori rawan pangan tersebut memiliki kendala pada akses mobilitas. "Memang itu yang terbilang jauh yah, seperti di pulau,” ucapnya.

Kadis Ketahanan Pangan Sulsel, Andi Muhammad Arsyad, menilai pengentasan desa rawan pangan semestinya tidak hanya dilakukan oleh pihak pemerintah, melainkan juga membutuhkan keterlibatan segala unsur dalam masyarakat. Sehingga pengentasan desa rawan ini, lebih mudah diwujudkan. 

“Itu tentu menjadi tanggung jawab kita bersama, baik dari pemerintah daerah, pemerintah desa, pihak swasta, dan bahkan perguruan tinggi, pers itu mesti semuanya ada disitu mengambil peran,” paparnya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan adapun untuk mengentaskan daerah rawan pangan itu mesti dilakukan penjejakan pada daerah yang terindikasi atau masuk ke dalam ketegori rawan pangan.

“Dengan demikian intervensi semua pihak (Pentahelix), itu akan mampu membawa dari rawan pangan menjadi tahan pangan,” pungkas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Andi Muhammad Arsyad. (***). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 15 Desa di Sulsel Dikategorikan Rawan Pangan, Termasuk Desa di Kepulauan Selayar

Trending Now

Iklan