SELAYAR | BDS Bontoborusu – PLN unit induk wilayah (UIW) Sulawesi Selatan baru-baru ini memberi bantuan berupa al'quran sebanyak 10 buah berikut rehal dan 2 unit sound system (politron) untuk Masjid Nurul Yakin di Dusun Manarai.
Bantuan tersebut, disampaikan langsung oleh General Manajer PLN unit induk wilayah (uiw) Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) Bapak Awaluddin Hapid kepada Takmir Masjid dan Kepala Desa Bontoborusu Langke.
Atas sumbangan dan bantuan tersebut, Kepala Desa Bontoborusu Langke menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran manajemen PLN yang peduli syiar islam, utamanya di bulan suci ramadhan ini.
"Al qur'an dan sound system adalah perangkat yang sangat dibutuhkan bagi jamaah Masjid saat ini, utamanya untuk giat keagamaan seperti tadarus," jelas Muhammad Sair, Sekdes Bontoborusu, Selasa (19/4).
Ia menambahkan, usai penyerahan bantuan acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lokasi PLTD manarai. Pada kesempatan itu, Kades Langke meminta kirannya lampu PLTD Manarai dapat dinyalakan selama 24 jam.
Menurut Kades Langke, selama ini hanya menyala dari jam 18.00 sampai jam 00.00 (jam 12) malam saja.
"Banyak alasan dan pertimbangan kenapa kami mengusulkan agar PLN menyalakan selama 24 Jam, selain untuk mencegah pencurian, juga guna mencegah kenakalan remaja," tandas Langke.
Kepala Desa Bontoborusu Langke menyebut warganya kini telah mencapai 1500 person. Oleh sebab itu, Ia berharap PLN bisa segera merealisasi harapan warga guna menekan tingkat kerawanan yang bisa saja terjadi di wilayahnya.
Menurut Langke, tidak ada kendala terkait fasilitas desa untuk PLN. Terlebih jarak tiang PLN hanya sekitar 770 meter saja dari lokasi di seberang.
Seperti diketahui, PLTD manarai saat ini melayani dua desa yaitu Desa Bontoborusu dengan Desa Kahu Kahu.
"Saat peninjauan lokasi PLTD manarai, PLN minta kita bersabar. Ya, kita tunggu, bersabar dan tetap ikhtiar," ucap Langke, penuh antusias.
(BDS Bontoborusu)