SELAYAR | MediaSelayar.com – MasyaAllah! Seperti tak mengenal lelah, jelang tengah malam pun Wakil Bupati Selayar H. Saiful Arif Kunker ke Pulau.
"Kami (baru saja, red) tinggalkan TPI jam 23.15, menggunakan KM Banawa Nusantara 90 dengan Nakhoda Agus Salim. Cuaca cukup bersahabat," jelas Wakil Bupati Selayar H. Saiful Arif, kepada redaksi sesaat yang lalu (17/4).
Sebelumnya, Ia memberikan sambutan pada Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung Al Umarain, pada Ahad (17-4) malam.
Usai acara tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif beserta rombongan kemudian segera bergegas ke pelabuhan TPI Bonehalang untuk melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kecamatan Kepulauan.
Diantar Ny. Nur Haidah Saiful, kepada awak media Wabup menjelaskan, ada tiga kecamatan yang akan dikunjungi, yakni Pasi Marannu, Pasi Masunggu dan Pasi Masunggu Timur.
Informasi yang diperoleh awak media, Agenda utama Kunker, selain untuk Peringatan Nuzulul Qur'an, Wabup juga dijadualkan akan melakukan Penyerahan "Sehat" (Sertifikat Hak Atas Tanah) Nelayan, khususnya di Bonerate, Lambego dan Komba Komba, serta monitoring proyek yang dianggarkan tahun 2022.
Karena itu, lanjutnya, kami melibatkan Dinas Perikanan dan Kantor ATR / BPN. Selain itu, imbuh Wabup, juga dr Unsur Dikpora, Pol PP, Dinkes, PUTR, Perkim, Bagian Umpro, serta bagian Pembangunan dan MDMC.
"Selama Kunker, 17-22 April, kami akan menyampaikan informasi dan pesan agama maupun pesan pembangunan, melakukan evaluasi serta menyerap aspirasi warga," pungkas Wabup Saiful Arif.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar H Saiful Arif pada Sabtu (16/4) secara simbolis menyerahkan sertifikat hak atas tanah nelayan di Desa Patikarya.
Wabup H Saiful Arif mengungkapkan, program pemerintah terkait kemudahan memperoleh sertifikat tanah bagi para nelayan. Penyerahan "Sehat" (Sertifikat Hak Atas Tanah) Nelayan salah satunya bertujuan untuk memperbaiki perekonomian para nelayan di Selayar.
"Program ini disebut SEHAT NELAYAN, yang merupakan program pemerintah yang diberikan secara gratis kepada nelayan guna membantu agar aset tanah yang belum memiliki surat tanah mendapat kepastian hukum," ujarnya, saat itu. (Den Bagus)
