MEDIA SELAYAR. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Muhammad Rapsel Ali telah menyalurkan total 1,3 Milyar bantuan untuk bidang keagamaan, seperti pembangunan maupun renovasi Masjid dan Pondok Pesantren di daerah pemilihannya yakni Sulsel 1 yang meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Bantaeng, Jeneponto dan Selayar.
Demikian disampaikanoleh Darmawang, selaku Tenaga Ahli Muhammad Rapsel Ali, kepada awak media, pada Rabu (19/1). Darmawang mengatakan total bantuan yang disalurkan Muhammad Rapsel Ali selama 2 tahun menjabat Anggota DPR RI sebesar 1,3 Milyar Rupiah.
"Alhamdulillah selama 2 tahun 3 Bulan menjadi Anggota DPR RI Bapak Muh Rapsel Ali telah menyalurkan bantuan untuk pondok pesantren dan Masjid dengan total nilai mencapai 1,3 Milyar Rupiah. Bantuan ini tersebar di Dapil mulai dari Selayar, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa dan Makassar", ucap Darmawang.
Dari data penerima yang ada rinciannya, kata Darmawang, Rapsel Ali telah menyalurkan bantuan 950 juta untuk Masjid dan 350 Juta untuk Pondok Pesantren.
"Perhatian dan kepedulian beliau cukup besar untuk umat Islam, terutama untuk pendidikan keagamaan dan fasilitas ibadah. Hal ini dilakukan sejak beliau masih di komisi VIII dan sampai saat ini berlanjut di komisi VI", ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Rapsel Ali yang juga menantu Wakil Presiden ini menyampaikan kepedulian terhadap Pondok Pesantren dan Masjid adalah hal yang harus menjadi perioritas disamping pemberdayaan kelompok usaha mikro.
"Pondok pesantren merupakan tempat mendidik dan mengajarkan akhlak, moral dan agama kepada anak anak kita, sehingga membutuhkan dukungan semua pihak untuk memajukan pesantren dan memberikan fasilitas yang layak kepada pesantren untuk mendidik generasi Islami. Sedangkan Masjid merupakan Rumah Allah Swt dan menjadi Simbol Kejayaan Umat Islam yang harus kita bangun dan Sejahterakan", ujar Rapsel.
Rapsel berharap kedepannya Masjid dan Pondok Pesantren bisa lebih berkembang, dan mandiri dengan berbagai program terobosan untuk pemberdayaan Umat. (***).
