Iklan

Bantu Korban Gempa, Muhammadiyah Kirim 4 Ton Logistik dan 20 Relawan

Kamis, 23 Desember 2021 | 11:43 WIB Last Updated 2021-12-23T03:43:44Z


MEDIA SELAYAR.
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) mengirimkan bantuan logistik dan personil relawan untuk membantu warga terdampak gempa di Kabupaten Kepulauan Selayar. 


Logistik yang dikirimkan berupa beras 1,6 ton dan mie instan 76 dus, air mineral kemasan 170 dus, minyak goreng, gula, telur, kebutuhan bayi, beberapa barang kebutuhan family dan hygiene kit, total kurang lebih 4 ton. 


Kepada Pewarta, Ketua Pos koordinasi (Poskor) Muhammadiyah Selayar Subhan Untung,  mengatakan pengiriman bantuan logistik dan relawan menggunakan kapal Pelni dari Pelabuhan Benteng, pada Selasa, 21 Desember 2021.


"Bantuan logistik dan relawan Muhammadiyah ini menggunakan kapal Pelni. Proses muat bantuan logistiknya, Selasa kemarin", ucap Subhan Untung, Kamis (23/12). 


Subhan melanjutkan bantuan ini berasal dari warga di Pulau Selayar baik internal Muhammadiyah Selayar maupun masyarakat umum. Sedangkan relawan berjumlah 16 orang dari MDMC Selayar dan Kabupaten Sinjai.


Ia juga mengatakan dalam respon tanggap darurat ini, Muhammadiyah didukung oleh lazismu. 


MDMC menetapkan kecamatan Pasimarannu dan Pasilambena, sebagai daerah respon tanggap darurat utama. Sedangkan posko utama Muhammadiyah berada di Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Kabupaten Kepulauan Selayar, Jalan RA Kartini, Kota Benteng. 


“Pos pelayanan didirikan di Pasimarannu tepatnya di Jl. Poros Sambali, Dusun Sambali Barat, Desa Sambali, Pulau Bonerate menempati rumah seorang warga. Untuk posyan Pasilambena beralamat di Desa Garaupa Raya, Pulau Kalaotoa,” jelas Subhan.


Sebelumnya, sehari pasca gempa, pada Rabu (15/12) lalu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan konsolidasi relawannya untuk melaksanakan respon tanggap darurat. 


Selanjutnya, Muhammadiyah mengirim 4 relawan untuk melakukan assesmen kondisi lapangan. Sebanyak 2 relawan ke Pulau Kalaotoa Pasilambena, dan 2 relawan ke Pulau Bonerate, Pasimarannu.


Tidak ingin ketinggalan, relawan dari Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI) yang terdiri dari 10 mahasiswa dan 2 dosen, pun ikut bergabung menuju lokasi terparah terdampak gempa, yakni Kecamatan Pasimarannu dan Pasilambena, dengan menggunakan kapal Pelni bersama relawan MDMC Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Rabu (22/12) pagi


Rombongan ini dipimpin oleh Aam Azatil Isma dari MDMC Sinjai dan akan melaksanakan tugas pendampingan psikososial bagi warga terdampak, khususnya pada kelompok usia anak sekolah dan akan bertugas selama 10 hari sampai 31 Desember 2021.


Para relawan tersebut sudah mendapatkan panduan untuk tetap menjaga protokol kesehatan, dimana saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. 


Sementara itu, MDMC PP Muhammadiyah juga mengirim relawan MDMC Jawa Tengah sebanyak 5 orang dan 5 ornag relawan dari Yogyakarta. 


Relawan dari Jawa Tengah akan membantu kerja poskor Muhammadiyah Selayar dan pendirian hunian darurat bagi warga terdampak. Sedangkan relawan dari Yogyakarta ditugaskan membantu di pos pelayanan yang sudah didirikan. Tim ini akan bertugas selama 1 bulan. 


MDMC PP Muhammadiyah juga telah menyampaikan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan untuk mengerahkan semua sumber daya yang bisa di mobilisasi untuk mendukung respon tanggap darurat di Selayar. (*). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bantu Korban Gempa, Muhammadiyah Kirim 4 Ton Logistik dan 20 Relawan

Trending Now

Iklan