Iklan

Kesal Diberitakan Kena OTT, Begini Penjelasan Iskandar

Media Selayar
Minggu, 27 Juni 2021 | 21:07 WIB Last Updated 2021-06-27T13:14:59Z


MEDIA SELAYAR
. Menanggapi pemberitaan disalah satu media online terkait adanya operasi tangkap tangan petugas pelabuhan Pamatata dari Dinas Perhubungan Kepulauan Selayar, Kadis Perhubungan, Drs. Suardi angkat bicara dan meluruskan bahwa tidak ada operasi tangkap tangan petugas Dishub dipelabuhan Pamatata namun yang ada adalah pemanggilan kepada petugas pelabuhan oleh Polisi untuk dimintai keterangan. 

 

"Jadi bedakan antara operasi tangkap tangan atau OTT dengan pemanggilan petugas di pelabuhan untuk dimintai keterangan di Polres, tegas Suardi. 

 

Bedakan antara OTT dan pemanggilan petugas, Jadi petugas pelabuhan dipanggil mengenai adanya dugaan pungli, dan sementara saat ini dalam proses penyelidikan pihak berwajib. 

 

Mengenai hal itu, kita serahkan dan tunggu hasil pemeriksaan. Bukan malah diberitakan ada OTT petugas pelabuhan, ini bisa merusak citra, kesalnya. 


Bahkan Kadishub secara terbuka menyampaikan kalau dirinya telah menghubungi pihak pemberita tersebut agar menelusuri kembali dan memberitakan kembali faktanya, jangan sampai hal ini menjadi fitnah dan efeknya jelas adalah menyebarkan berita hoaks tuturnya lagi. 


“Terkait diberitakannya telah terjadi OTT, saya langsung menghubungi media yang bersangkutan, agar memberitakan juga penjelasan saya, di medianya, namun saya telepon tidak diangkat dan dichat wa juga tidak di balas”, jelas Kadishub Drs. Suardi.


“Bahkan saya menganggap dengan pemberitaan ini, sepertinya mau dibenturkan antara Dinas Perhubungan dan dengan pihak Polisi”, ujarnya lagi.
 

 

Hal ini disampaikannya dalam keterangan Pers kepada awak media di ruang kerjanya, Jln. RE. Martadinata, Kelurahan Benteng, Kepulauan Selayar, Jumat (27/6/1021).


Kadishub Drs. Suardi yang didampingi Iskandar, salah seorang  petugas di Pelabuhan Pamatata yang ikut dipanggil pihak Kepolisian untuk dimintai keterangan, dengan tegas membantah isi berita sebuah pemberitaan media online terbitan Makassar yang menyebut dirinya di OTT. Saya dipanggil untuk memberikan keterangan di Polres, bukan di OTT seperti diberita itu, kesalnya. 

 

Iskandar, menjelaskan bahwa, petugas loket saat itu, ada empat orang dan saya tinggalkan pelabuhan sekitar pukul 11, 40 mendekati jam istirahat.



‘Pada saat itulah salah seorang petugas dari Kepolisian mendatangi keempat petugas kami yang ada di loket dan mencari beberapa dokumen termasuk potongan karcis yang tersisa”, ujar Iskandar. (Rls)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kesal Diberitakan Kena OTT, Begini Penjelasan Iskandar

Trending Now

Iklan