MEDIA SELAYAR. Akses jalan yang sudah tembus ke Kampung Tola Lingkungan Lurah Gantarang Kelurahan Bontobangung Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan berhasil menyedot perhatian warga.
Sebelum ada jalan tembus dari lingkungan Bitombang ke Tola nyaris tak dilirik oleh para pencinta alam, pasalnya medan terjal yang memaksa orang untuk berjalan kaki sehingga orang harus berpikir dua kali untuk berkunjung ke kampung Tola.
Namun setelah dibuka rintisan jalan oleh TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 1415 Kepulauan Selayar sepanjang 3.276 meter, mata mulai tertuju ke sana.
Seperti dikutip dari postingan Andy Pats dalam akun Facebooknya yang menyebut bahwa selama ini hanya mendengar nama kampung Tola, namun belum pernah melihatnya secara langsung.
"Dari sekian lama saya penasaran kampung tola pantai timur, hari ini saya sudah kunjungi tempatnya," tulis Andi Pats dalam status facebooknya beberapa waktu lalu.
Dari postingan tersebut, menyusul kemudian muncul ragam tanggapan dan komentar.
Pemilik akun Andy Pats yang dikonfirmasi langsung via seluler, pada Jum'at (25/6) malam, mengaku senang karena sudah melihat langsung kampung Tola.
"Saya kesana bersama istri. Alhamdulillah jalanan sudah bisa dilalui motor, semoga ke depan dapat ditingkatkan," ucapnya.
Andy sendiri mengaku bahwa pantai Tola sangat indah. Ia senang karena masyarakat kampung Tola yang terdiri dari 14 KK tidak lagi terisolir pasca dibukanya jalan tembus yang menghubungkan Lingkungan Bitombang ke Tola.
Dari pantauan media ini, tidak sedikit dari yang punya hobi mancing mulai datang ke Kampung Tola yang terletak di pesisir pantai timur Keluar Bontobangun Kecamatan Bontoharu.
Sedangkan Lurah Bontobangun Andi Sri Yuliani SE, yang dikonfirmasi sebelumnya kepada awak media didaerah ini menjelaskan kalau pembukaan jalan ke pemukiman kampung Tola dipesisir timur pulau Selayar yang masuk wilayah pemerintahan Kelurahan Bontobangun, sangat besar manfaatnya. Dimana selama ini, Ia dan petugas Kelurahan Bontobangun, untuk sampai ke Tola harus berjalan kaki selama 2 sampai 3 jam di jalan licin dan curam, ungkap Sri.
“Kami sangat mendukung dan sangat berterima kasih kepada Satgas TMMD Ke 111, dan kami tentu saja berusaha membantu memberikan pelayanan dan kebutuhan yang diperlukan selama berlangsungnya kegiatan TMMD Ke 111 yang dilaksanakan Kodim 1415,” ungkap Sri. (TMC)
