Hal inilah yang membuat semua level pemerintahan mengambil berbagai langkah dalam menanggulangi dampak ini, antara lain melalui program jaring pengaman social berupa bantuan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
Disaat yang sama, karena masalah #Covid-19 adalah masalah bersama karena berhubungan dengan keselamatan bersama, sehingga seluruh stake holder secara moral memiliki tanggung jawab terhadap permasalahan bersama ini. Begitupun dengan masyarakat, baik secara kelembagaan, maupun secara pribadi.
Karena itulah, selain dalam kapasitasnya sebagai Bupati Kepulauan Selayar yang telah mengambil langkah serius dalam penanggulangan Covid-19 dan dampaknya di masyarakat, Muh. Basli Ali (MBA) juga secara pribadi dan keluarga, terpanggil untuk ikut meringankan beban masyarakat ini.
Pembagian paket sembako, paket lebaran, uang, dll yang menjadi kebiasaan rutin keluarga ini setiap tahunnya, kali ini difokuskan pada bantuan beras ke masyarakat dengan fokus utama masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Paket beras yang akan disalurkan adalah sebanyak 15.000 paket ukuran 5 kg atau - setelah media ini menghitungnya, bernilai lebih Rp. 900 juta setelah sampai di Benteng dan didistribusikan ke semua desa di Kepulauan Selayar nantinya.
"Siapapun kita, apapun pekerjaan kita, marilah kita berbagi dengan saudara-saudara kita, terutama yang ekonominya mulai terdampak oleh virus Corona ini", kata Basli Ali.
"Sebagai sesama warga masyarakat Selayar, sebagai keluarga satu, saya mengajak agar lebih tanggap dengan kondisi di sekitar kita, dimana kalau ada yang membutuhkan bantuan, marilah kita bantu".
"Dengan kepedulian, keikhlasan dan doa kita semua, semoga Covid-19 ini segera diangkat oleh Allah SWT dan aktifitas kita kembali normal seperti sebelumnya", harap Basli Ali. (Lo2/ST)
