MEDIA SELAYAR. Untuk mendukung kegiatan perkoperasian di Kabupaten Kepulauan Selayar, maka saat ini sedang dibangun Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang bertujuan sebagai lembaga mediasi bagi pelaku dan pengembang UKM.
PLUT diisi dengan lima layanan konsultan yang akan mendukung perkeporeasian, yakni layanan konsultan kelembagaan, konsultan yang membidangi sumber daya manusia pengurus koperasi, konsultan produk, konsultan pemasaran serta konsultan permodalan atau pembiayaan, demikian dijelaskan oleh Drs. Hisbullah Kamaruddin, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, disela-sela pelaksanaan kegiatan Hari Koperasi ke 72 di Kabupaten Kepulauan Selayar, (22/9) di Taman Pusaka Benteng.
Lebih lanjut Hisbullah mengatakan bahwa PLUT ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas, kemandirian serta kualitas produksi anggota koperasi didaerah ini secara kulitas, dapat bersaing dengan daerah lain, begitu juga bila ada koperasi yang sulit mengembangkan usahanya dapat mengakses PLUT yang membidangi permodalan sehingga kembali dapat meningkatkan produksinya kedepan.
Sementara itu, dari data yang diterima Pewarta, juga disebut bahwa sejumlah koperasi yang selama ini dinilai kurang sehat, saat ini sudah dinyatakan kembali normal dan dianggap sudah mampu bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya. Kendati demikian, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM terus melakukan evaluasi dan monitoring sekaligus melakukan bimbingan dalam menyusun arah pengembangan koperasi ke masa depan,
Hari Koperasi Nasional 2019 dapat dijadikan momentun untuk mengevaluasi dan menyusun arah pengembangan koperasi khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar, sehingga koperasi dapat bersaing secara kualitas dengan pelaku ekonomi lainnya.
"Kalaupun ada yang mengatakan bahwa koperasi saat ini hidup segan matipun tak mau, jangan menurunkan semangat kita, tetapi menjadi motivasi kita agar koperasi tetap eksis di tengah masyarakat" tutup Hisbullah. (Ib).
Editor : A. Lolo