MEDIA SELAYAR. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan UKM (Perindagkum), melaksanakan pelatihan terhadap para pelaku UKM di Kabupaten Kepulauan Selayar Angkatan II, dengan tema "Membangun Kemandirian UKM Menyongsiong Kemandirian Lokal".
Kegiatan masih berlangsung hingga hari ini Rabu (15/3) di Aula Rayhan Benteng.
Para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Kepulauan Selayar, diminta untuk bangkit dan membenahi kemasan atau packing produknya.
Mengingat saat ini Selayar telah menjadi salah satu daerah tujuan wisata, yang tentu saja akan mengundang banyak konsumen datang.
Hal tersebut disampaikan oleh Drs.Hisbullah Kamaruddin. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, saat membawa materi Kemasan Dan Labeling dalam pelatihan tersebut.
Para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Kepulauan Selayar, diminta untuk bangkit dan membenahi kemasan atau packing produknya.
Mengingat saat ini Selayar telah menjadi salah satu daerah tujuan wisata, yang tentu saja akan mengundang banyak konsumen datang.
Hal tersebut disampaikan oleh Drs.Hisbullah Kamaruddin. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, saat membawa materi Kemasan Dan Labeling dalam pelatihan tersebut.
BACA BERITA TERKAIT : Oleh-Oleh Dari Selayar 100% Produk UKM Binaan
Faktor penting fungsi kemasan kata dia, harus memperhatikan faktor pengamanan, faktor ekonomi, faktor pendistribusian, faktor komunikasi, faktor ergonomi, faktor estetika dan faktor identitas.
Dan syarat yang paling penting pada labeling adalah kejujuran, pada kemasan harus mencantumkan syarat label ketentuan produksi.
Karena dengan kemasan yang baik, akan membuat sebuah opini konsumen bahwa produk tersebut diolah melalui hasil pengolahan yang baik,” tegasnya juga menjelaskan terkait teknologi kemasan makanan dan minuman kepada peserta pelatihan.
Pelatihan berlangsung selama 4 hari, sejak hari Senin dan akan berakhir dengan materi kunjungan lapangan.
Pelatihan berlangsung selama 4 hari, sejak hari Senin dan akan berakhir dengan materi kunjungan lapangan.
Selama pelatihan berlangsung pelatihan, peserta juga diajak berdiskusi dan melakukan evaluaasi kemasan makanan yang mereka miliki. (lo2)