Dari catatan yang diterima Pewarta (28/6) tercatat sejumlah desa yang ada di wilayah Kecamatan Pasilambena belum menikmati signal seluler dan internet adalah Desa Garaupa, Buranga, Desa Karumpa dan Garaupa Raya.
Ribuan warga desa ini sama sekali belum dapat menggunakan telepon seluler, karena belum dijangkau dengan jaringan telekomunikasi. Bahkan Base Transceiver Station (BTS) pun belum tersedia.
“Warga di wilayah ini masih sangat merasakan ketertinggalan, dibanding beberapa daerah yang ada di daerah lainnya, ujar Arfandi, Divisi Komunikasi FPS.
Menurut Arfandi, Timnya baru tiba dari wilayah tersebut dan merasakan sekali bagaimana jika membutuhkan sarana komunikasi. Tidak usah internet, untuk kebutuhan nelpon saja bingung mau kemana. Percuma kita bawa handphone ke daerah itu, jelasnya.
“Warga di wilayah ini masih sangat merasakan ketertinggalan, dibanding beberapa daerah yang ada di daerah lainnya, ujar Arfandi, Divisi Komunikasi FPS.
Menurut Arfandi, Timnya baru tiba dari wilayah tersebut dan merasakan sekali bagaimana jika membutuhkan sarana komunikasi. Tidak usah internet, untuk kebutuhan nelpon saja bingung mau kemana. Percuma kita bawa handphone ke daerah itu, jelasnya.
Selanjutnya menceritakan bagaimana sulitnya komunikasi dalam kaitannya dengan aktivitas pemerintah ke daerah ini. Terpaksa untuk menyiasati, mereka harus keluarkan biaya tinggi, dengan menggunakan telepon satelit yang harga pulsanya selangit.
Hal ini sangat tidak logis bagi masyarakat di wilayah tersebut karena fasilitas komunikasi sebagai kebutuhan dasar saat ini belum tersedia.
“Daerah pedalaman kepulauan Selayar ini butuh perhatian banyak dari pemerintah, agar warga dapat setara dengan warga di perkotaan, minimal dapat mengunakan telepon seluler dan mengakses internet” ujarnya.
FPS rencana akan membawa dan mengusulkan perihal ini kepada pemerintah daerah, agar bisa menjadi fasilitator, atau setidaknya menjadi jaminan bagi warganya, ke perusahaan komunikasi agar bisa membangun BTS. Apalagi didaerah tersebut juga sudah ada sekolah yang tentu saja siswanya juga membutuhkan akses internet.
Sementara itu dari catatan yang ada, selain Kecamatan Pasilambena, warga di sejumlah pulau di Kecamatan Takabonerate juga belum dapat menikmati internet seperti daerah lainnya. Misalnya di warga pulau Tarupa dan Pulau Pasitallu.
Warga pun berharap penyedia jasa operator seluler dapat membangun tower di daerah mereka, mengingat daerah terkahir yang disebutkan ini adalah daerah tujuan wisata di kepulauan Selayar.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi resmi ke pihak terkait atau ke pihak pemerintah tentang kemungkinan adanya upaya atau solusi dalam membantu jalar keluar adanya keluhan warga kepulauan ini. (Tim)
