MEDIA SELAYAR. Salah satu peran pemerintah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam menindaklanjuti rencana pengembangan ekowisata hutan kenari dalam wilayah cagar biosfer didaerah di Gojang Utara, Desa Bontomarannu Kecamatan Bontomanai, ialah melakukan pemetaan dan pantauan langsung ke wilayah yang direncanakan akan dikembangkan tersebut.
Ini juga merupakan strategi pemerintah daerah dalam menaikkan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, dengan memanfaatkan kekayaan dan keindahan alam, diantaranya hutan kenari yang memiliki daya tarik wisata.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. H. Basok Lewa disela-sela pemetaan dan survey kawasan ekowisata Hutan Kenari di Dusun Gojang Utara pada Minggu 4 Oktober 2018
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya melakukan pembangunan yang bisa mendatangkan wisatawan namun tidak bertentangan dengan prinsip konservasi.
Pengembangan pariwisata khususnya ekowisata merupakan sebuah upaya pembangunan daerah yang selaras dengan konservasi. Ekowisata diharapkan dapat mendorong nilai ekonomi dari kawasan konservasi melalui keindahan panorama alam dan keunikan ekosistem.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini telah menetapkan program pengembangan pariwisata sebagai salah satu program prioritas. Banyak hal yang dilakukan sebagai bentuk upaya percepatan pengembangan kepariwisataan dan menyesuaikan tren masa kini.
Tak bisa dipungkiri bila saat ini semakin banyak wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sewaktu berlibur sambil mencari pengalaman baru, menghargai lingkungan dan budaya, serta memberikan kontribusi positif bagi ekonomi dan ekologi.
"Melalui pembangunan Pariwisata kita dapat memanfaatkan kawasan konservasi yang ada, menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat dan daerah, dengan tetap menjaga keseimbangan ekologi," ungkapnya saat memandu forum disksusi usai survey.
Kegiatan survey yang dilaksanakan menyusuri hutan kenari di Desa Bontomarannu diikuti oleh sejumlah pejabat daerah yang terkait dengan tupoksi dan bidangnya. Diantaranya, Kadis Pertanian, Ir. Ismail, Kadis Lingkungan Hidup, Muh. Hasdar, Kadispora dan Kabag Humas serta sejumlah kepala bidang dari masing-masing OPD lingkup Pemkab Kepulauan Selayar, Jagawana, NGO dan Media.
Dari informasi yang diterima oleh Pewarta bahwa survey kawasan ekowisata Hutan Kenari ini diaksanakan pasca kerjasama Unesco dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam hal pemanfaatan Cagar Biosfer menjadi kawasan ekowisata, yang dinilai bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Cagar Biosfer sendiri merupakan kawasan pembangunan berkelanjutan yang memadukan kepentingan pembangunan ekonomi dengan konservasi sumber daya alam untuk keseimbangan manusia dengan alam.
Dari hasil pantauan Pewarta yang ikut serta dalam pelaksanaan survey menyusuri kawasan Hutan Kenari di Gojang Utara memang sangat indah dan eksotis. Berada dibawah naungan ribuan pohon kenari dengan buah lebat membuat perasaan menjadi tenang.
Wisata ini sangat cocok bagi mereka yang melakukan aktifitas penuh selama sepekan. Dimana wilayah hutan kenari ini dapat melepas penat. Ditunjang dengan keindahan pegunungan Desa Bontomarannu.
Apalagi mereka yang mau bertraveling dengan menikmati keindahan pulau Selayar dari ketinggian. Misalnya dengan paralayang, dimana dikawasan ekowisata Hutan Kenari Gojang Utara ini terdapat bukit mendatar yang sangat pas dimanfaatkan sebagai lapangan paralayang.
Berada di ketinggian dengan keindahan panorama alam laut dan bukit membuat kawasan ekowisata Hutan Kenari Gojang Utara Kecamatan Bontomanai, siap menjadi tantangan baru dunia pariwisata Indonesia. (Lo2)