Pasalnya Rodhioah Mardiah merupakan peserta termuda se-Sulsel yang masih duduk bangku TK.
Usai tampil di Mesjid Haqqul Yakin Kabupaten Luwu Timur, Rodhioah sempat diboyong turun dari atas panggung, dan diajak foto bersama oleh dewan juri.
Meski tidak membawa pulang pialanya, namun suatu kesyukuran tersendiri, karena diusianya yang masih belia, Rodhioah mampu menempatkan posisinya pada peringkat 7 besar se-Sulsel, khususnya pada cabang Tartil Qur'an golongan anak-anak.
Meski belum diumumkan secara resmi, namun melalui aplikasi online yang disiapkan panitia, nama Rodhiah Mardiah ada pada urutan ketujuh.
"Kita sudah buka diaplikasi online yang disiapkan panitia, alhamdulillah Rodhioah ada pada urutan ketujuh," ujar Kabag. Kesra Setda Kepulauan Selayar Sitti Rahmania, S.H.
Kabag. Kesra mengapresiasi atas capaian yang ditorehkan oleh Rodhioah, dan sudah menjadi catatan khusus untuk mendapatkan pembinaan berkelanjutan ke depannya.
"Qoriah seperti Rodhioah sudah sepatutnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, khususnya pada LPTQ, karena diusianya yang masih sangat beliau berpotensi untuk menjadi jawara ke depannya. Ini perlu kita bina secara berkelanjutan, guna mencetak Qoriah terbaik Kabupaten Kepulauan Selayar," ucap Kabag Kesra Kepulauan Selayar.
Sekadar diinfokan bahwa Rodhioah Mardiah adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Usman, S. Sos. I dan Gusrianti.
Meski tidak membawa pulang pialanya, namun suatu kesyukuran tersendiri, karena diusianya yang masih belia, Rodhioah mampu menempatkan posisinya pada peringkat 7 besar se-Sulsel, khususnya pada cabang Tartil Qur'an golongan anak-anak.
Meski belum diumumkan secara resmi, namun melalui aplikasi online yang disiapkan panitia, nama Rodhiah Mardiah ada pada urutan ketujuh.
"Kita sudah buka diaplikasi online yang disiapkan panitia, alhamdulillah Rodhioah ada pada urutan ketujuh," ujar Kabag. Kesra Setda Kepulauan Selayar Sitti Rahmania, S.H.
Kabag. Kesra mengapresiasi atas capaian yang ditorehkan oleh Rodhioah, dan sudah menjadi catatan khusus untuk mendapatkan pembinaan berkelanjutan ke depannya.
"Qoriah seperti Rodhioah sudah sepatutnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, khususnya pada LPTQ, karena diusianya yang masih sangat beliau berpotensi untuk menjadi jawara ke depannya. Ini perlu kita bina secara berkelanjutan, guna mencetak Qoriah terbaik Kabupaten Kepulauan Selayar," ucap Kabag Kesra Kepulauan Selayar.
Sekadar diinfokan bahwa Rodhioah Mardiah adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Usman, S. Sos. I dan Gusrianti.
Hingga hari kelima babak penyisihan, pada lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXX 2018 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Bumi Batara Guru Kabupaten Luwu Timur masih terus berlangsung. (Muk/KT2)
