Konsultasi Publik ini dihadiri Camat Bontoharu, Muhammad Hasdar S.KM, Tim BPPD, Ir. H. Maruf Tato dan Supardi Idris serta Direktur PD. Berdikari, Jonni Hidayah, Kadis Pariwisata yang diwakili oleh Kabid Destinasi, Ichsan Chaeruddin. Kades dan Masyarakat dari 3 Desa yang berada di pulau Pasi Gusung, yakni Desa Bontoborusu, Desa Kahu-kahu dan Desa Bontolebang.
Konsultasi Publik ini dibuka secara oleh Camat Bontoharu, Muhammad Hasdar SKM, yang pada arahan pembukanya, menjelaskan simgkat bahwa Konsultasi Publik yang dilaksanakan adalah tidak lain, sama dengan diskusi bersama sekaitan pembangunan pariwisata di pulau Pasi Gusung yang sangat membutuhkan dukungan dan sokongan dari masyarakat pulau Pasi Gusung.
Pemaparan awal dari konsultasi publik dengan masyarakat di 3 desa yang ada pulau pasi gusung ini dilanjutkan dengan paparan tujuan pembuatan master plan pariwisata di pualau ini. paparan ini dibawakan oleh Ir. H. Maruf Tato, Sekretaris BPPD.
Dalam paparannya dihadapan warga 3 desa di pulau pasi Gusung yang hadir, Ia menjelaskan bahwa Pemerintah saat ini sedang menggenjot pulau Pasi Gusung sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar, sehingga dibutuhkan perencanaan yang maksimal dalam mewujudkannya.
Sembari memaparkan rencana pemerintah dalam rencana pembuatan master plan di pulau pasi gusung, Ir. H. Maruf Tato juga memperlihatkan design perencanaan pembangunan pariwisata di pulau Gusung dengan media slide dihadapan warga dari 3 desa tersebut.
Usai paparan disampaikan kemudian dilaksanakan diskusi yang dipandu oleh Camat Bontoharu. Dalam diskusi ini, cukup ramai masukan dan usul dari warga yang kemudian langsung didiskusikan secara terbuka antara warga dan Ir. H. Maruf Tato sebagai penanggap dan memberi penjelasan kepada warga desa yang kemudian bertanya sekaitan dengan topik pembangunan pariwisata di pulau pasi gusung.
Cukup ramai diskusi tersebut hingga tak terasa diskusi berjalan kurang lebih 2 jam lamanya, hingga akhirnya sejumlah warga mengakui bahwa informasi yang mereka terima sebelumnya agak berbeda dengan apa yang dipaparkan hari ini.
Warga mengaku bahwa sebelumnya ada beberapa pengusaha yang mencoba menawar lahan mereka yang katanya akan dijadikan sebagai obyek wisata namun kemudian pergi dan tak kembali-kembali.
Hal ini ditanggapi oleh Pemateri bahwa kedatangan mereka bukan untuk membeli tanah atau menawar tanah akan tetapi membuka ruang publik dengan membuka konsultasi publik ini, agar warga masyarakat bisa sepaham dengan apa yang direncanakan oleh Pemerintah saat ini.
Dimana semua kegiatan yang dituangkan dalam master plan ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat di 3 desa melalui pembangunan sektor pariwisata. Makanya dibuatkan masterplan dan ini dibuka kepada masyarakat setempat, seperti yang dilaksanakan hari ini, tegas Ir. H. Maruf Tato dihadapan para warga.
Mendapat penjelasan tersebut, warga 3 desa akhirnya memahami maksud dan tujuan pembuatan masterplan dimaksud dan sepakat memberi dukungan penuh pada rencana pemerintah dalam penyusunan master plan pariwisata pulau Pasi Gusung. BACA SELANJUTNYA........ .....