 |
| Pelabuhan Kayuadi Takabonerate |
MEDIA SELAYAR. Kendati jarak antara ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar, Benteng menuju ke Kayuadi, ibu kota kecamatan Takabonerate yang merupakan salah satu wilayah kecamatan yang berada kepulauan Selayar, namun tidak menyurutkan kemauan dan keinginan tim redaksional MC-I Selayar, yang pada Minggu 25 Pebruari 2012, sekitar pukul 08.00 Wita menugaskan dan memberangkatkan
Tim Reporter yang bertugas sebagai aktivis media dalam memantau perkembangan pembangunan serta jalannya roda perekonomian masyarakat kecamatan Takabonerate yang dalam sebulan terakhir diterjang cuaca buruk, sehingga diinformasikan telah melumpuhkan sebagian besar aktivitas masyarakat nelayan yang mendiami wilayah ini.
Setidaknya dipersentasekan oleh pemerintah dan lembaga lembaga survey independen sebelumnya, bahwa sekitar 70 s/d 80 % dari data jumlah penduduk se-kecamatan Takabonerate tahun 2010 kurang lebih 9000 jiwa . Sementara pertumbuhan penduduk diwilayah ini belum ada data resmi.
Sementara itu banyak hal lain yang cukup menarik dan masih belum terekspose ke publik, padahal diantaranya adalah sebuah terobosan pembangunan yang belum pasti dapat dilakukan didaerah lain, misalnya percepatan peningkatan sektor perikanan tangkap dan peningkatan program kepariwisataan dengan andalan obyek wisata laut Kawasan Nasional Takabonerate yang telah diagendakan setiap tahunnya dikunjungi wisatawan dalam agenda festival takabonerate dengan taraf Internasional Destination.
Dan banyak lagi hal yang cukup menarik bagi pekerja pers dan aktivis, yang sampai saat ini masih belum tersentuh secara tuntas akibat jarak dan sarana transportasi laut dari daratan Pulau Selayar ke pulau-pulau wilayah kecamatan kepulauan Selayar.
Sementara mengandalkan satuan dan perangkat kerja pemerintah disemua sektor sangatlah tidak memungkinkan dapat terlaksana sesuai harapan dan asas keadilan terhadap warga negara karena kendala yang sama juga dirasakan termasuk sdm sdm yang menjadi pelayan masyarakat sangat jauh dari harapan kualitas seorang abdi negara yang mendahulukan kepentingan negara dan masyarakat dari pada kepentingan pribadi dan golongan, murni 100%.
Perjalanan darat dan laut dari ibukota Kabupaten hingga tiba di Pulau Kayuadi memakan waktu kurang lebih 7 jam, namun bukanlah halangan bagi tim MC-I yang dibantu oleh warga pulau Kayuadi dengan menyiapkan perahu penyeberangan jenis balapan.
Perjalanan darat dan laut dari ibukota Kabupaten hingga tiba di Pulau Kayuadi memakan waktu kurang lebih 7 jam, namun bukanlah halangan bagi tim MC-I yang dibantu oleh warga pulau Kayuadi dengan menyiapkan perahu penyeberangan jenis balapan.
Tersebutlah seorang anggota dewan Selayar yang juga ikut dalam rombongan menuju pulau tersebut. Dari obrolan bersama rombongan kemudian muncullah satu persatu soal dan jawab terkait program pembangunan dikawasan kepulauan lengkap dengan keluh kesah para wakil rakyatnya. Termasuk sejumlah kendala mendasar dalam percepatan perencanaannya. (bersambung.............)
Bila terdapat kekeliruan dalam penulisan silahkan Kontak Redaksi kami Untuk Klarifikasi
BACA JUGA : Pembangunan Puskesmas Rajuni Bisa Kurangi Beban Warga
Bila terdapat kekeliruan dalam penulisan silahkan Kontak Redaksi kami Untuk Klarifikasi
