Ekslusive Bersama Pencipta Lagu Selayar Taman Surgawi
Media Selayar
Minggu, 31 Desember 2017 | 09:56 WIB
Last Updated
2022-04-15T07:50:19Z
MEDIA SELAYAR. Menurut penciptanya, Rakhmat Zaenal, bahwa lagu ini dibuat dalam 2 versi, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Lagu ini diarranger oleh A. Waris Akhir dan dinyanyikan oleh Izhi Risng Star. Lagu ini diciptakan bulan September tahun 2017.
Ini adalah bagian dari komitmen kita membangun dan mengembangkan brand pariwisata di Kabupaten Kepulauan Selayar, tegas Rakhmat Zaenal yang juga adalah salah seorang dari pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah ini.
Tema lagu ini adalah brand pariwisata Selayar. Dimana wisata budaya dan wisata bahari menjadi andalan daerah kita. Adat dan keramahan masyarakat Selayar tak lupa dimasukan sebagai sesuatu yang layak dimunculkan sebagai salah satu keunggulan potensi pariwisata didaerah ini. lanjutnya.
Berikut wawancara ekslusive dengan Rakhmat Zaenal, pencipta lagu Selayar Taman Surgawi,
Pewarta : Musiknya ada yang mengusulkan untuk dirubah?
RZ : Musik ini dikemas untuk pendengar di luar Selayar sehingga harus universal. Kalau untuk telinga Selayar, buat apa lagu branding ?
Pewarta : Ada saran diselipkan pidato pejabat daerah diawal. Bagaimana pendapat Pak Rakhmat ?
RZ : Ini lagu branding pariwisata bukan promosi pariwisata. Silahkan lihat lagu branding Pesona Indonesia, terutama yang juara dalam International Tourism Film Festival 2017, atau Amazing Egypt yang menang dalam Best Tourism Video, Explore Germany, Definitely Dubai, Israel Land of Creation, Japan Where Traditition Meets The Future, Amazing Thailand, dll. Disamping singkat, antara 3 - 4 menit, betul-betul hanya menampilkan keindahan yang alami.
Kenapa ini penting karena sejak branding pariwisata ditetapkan melalui Perda No.7/2011, tidak pernah disosialisasikan dengan serius. Bandingkan misalnya Selayar Taman Surgawi dengan branding pariwisata nasional, Pesona Indonesia. Nanti juga kita akan rilis versi Inggris, Selayar Heavenly Park untuk telinga internasional.
Pewarta : Bagaimana hasilnya sesuai pendapat pribadi?
RZ : Masih banyak kekurangan terutama dari sisi pengambilan gambar, baik karena anggaran maupun waktu
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR. Hingga hari ke 8, Sabtu (16/3/2024) tenggelamnya kapal nelayan KM. Yuiee Jaya II, terhitung sebanyak 15 orang korban telah di...
-
MEDIA SELAYAR. Kapal nelayan yang dilaporkan bernama KM. Yuiee II dan tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Sabtu, 9 Maret...
-
MEDIA SELAYAR. Pencarian terhadap sejumlah korban kapal tenggelam KM. Dewi Jaya 2 yang belum ditemukan diambil alih oleh Badan Search and Re...
-
MEDIA SELAYAR. Sebanyak 9 orang dari 11 korban kapal tenggelam yang ditemukan selamat di perairan laut Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, ...
-
MEDIA SELAYAR. Hari ke-6 tenggelamnya KM. Yuiee Jaya II, Basarnas Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) mengerahkan Kapal KN SAR Kamajaya 104 m...