MEDIA SELAYAR - Dilaporkan ada tiga orang korban jiwa dan 5 orang luka-luka pasca kebakaran di Kantor DPRD Kota Makassar pada Jumat (29/8/2025) malam.
Ke 3 orang korban jiwa dilaporkan bernama Sarinawati (26), staf DPRD Makassar; Syaiful (43), Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah dan Abay, staf Humas DPRD Makassar.
Syaiful dan Abay ditemukan meninggal dunia ditempat kejadian, sementara itu Sarinawati meninggal dunia setelah dievakuasi oleh tim penyelamat. Seperti dikutip dari pemberitaan Update Makassar.
Selain korban jiwa yang dilaporkan, Makassar Update juga memposting adanya lima orang korban luka-luka.
Mereka yang namanya luka-luka adalah Budi Haryati (30), staf DPRD Makassar yang kini koma di RS Primaya, Heriyanto (28), staf DPRD, cedera serius setelah melompat dari ketinggian, Sahabuddin (45), pegawai DPRD, cedera pinggul karena melompat dari lantai dua;. Arif Rahman Hakim (28), pegawai DPRD yang terkena lemparan batu. Dan Agus Setiawan (32), pegawai DPRD yang mengalami sakit di bagian punggung.
Semua korban telah mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit di Makassar.
Kebakaran di Gedung DPRD Kota Makassar terjadi saat berlangsung rapat pembahasan APBD Kota Makassar.
Dilaporkan selanjutnya bahwa saat rapat sementara berlangsung, massa memasuki kantor DPRD Kota Makassar.
Massa melakukan sejumlah aktivitas seperti membakar mobil dan motor.
Menyusul kejadian kebakaran digedung tersebut Hal ini juga terlihat dari video yang beredar luas dimedia sosial
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin sempat dievakuasi dari Gedung DPRD Makassar melalui pintu belakang sebelum massa memasuki gedung tersebut
Sementara, korban Syaiful hadir menggantikan Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi.
Kebakaran ini membuat sebagian besar bangunan Gedung DPRD Makassar hangus terbakar.
Laporan kontributor Media Makassar secara detil menjelaskan suasana tegang saat massa saling melemparkan sesuatu ke arah bangunan hingga api membesar dan menjalar ke sejumlah ruangan.
Panik, beberapa orang yang berada di lantai empat memilih melompat untuk menyelamatkan diri dari kobaran api seperti terlihat dalam rekaman video pengguna media sosial Makassar.
Sampai dengan Sabtu dinihari hingga pagi, warga ramai berada di lokasi.(*).
