MEDIA SELAYAR – Pemadaman listrik yang berkepanjangan di sebagian besar wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar kian memicu keresahan masyarakat. Hingga akhir pekan, Sabtu (2/8/2025), keluhan warga ramai media sosial. Tagar tidak resmi “Selayar Gelap” pun mencuat dan menjadi perbincangan hangat diberbagai kalangan, dari kota hingga pelosok.
Jadwal pemadaman dari PLN bukan hanya sering, tetapi juga berlangsung sangat lama. Sejumlah wilayah mengalami pemadaman hingga 8 jam per hari, bahkan ada yang mencapai 10 sampai 12 jam. Kondisi ini telah berlangsung hampir sepekan terakhir.
Pemadaman dilakukan secara bergilir di sejumlah kecamatan daratan namun masyarakat menilai tidak ada pola yang jelas. Durasi pemadaman antar wilayah berbeda-beda, dan seringkali terjadi padam mendadak tanpa pemberitahuan pasti.
Pengumuman jadwal pemadaman biasanya disebar melalui media sosial, namun penyebarannya memunculkan kesan bahwa pihak pengelola hanya ingin menunjukkan bahwa mereka telah mengumumkan, agar terbebas dari tanggung jawab pelayanan".
“Sudah Keterlaluan, Masuk Ranah Kelalaian”
Pemerhati Pembangunan Selayar, A.N Hamzah, turut angkat bicara mengenai kondisi ini. Ia menyebut pemadaman listrik berkepanjangan sebagai bentuk kelalaian dalam pengelolaan kebutuhan dasar masyarakat.
“Ini sudah keterlaluan dan bisa dibilang kelalaian pengelolanya karena tidak menyiapkan rencana antisipasi jika terjadi kondisi darurat,” tegas A.N Hamzah di bilangan Masjid Al Umaraini, Sabtu (2/8/2025).
Ia menilai tidak adanya langkah taktis serta cadangan daya adalah bentuk pengabaian tanggung jawab terhadap publik.
“Bayangkan berapa kerugian masyarakat atas kelalaian ini. Ini sudah masuk ranah kelalaian pengelola, dan seharusnya pihak berwajib turun melakukan penelusuran karena publik telah dirugikan,” lanjutnya.
“Kalau memang sudah tidak mampu lagi, kenapa harus dipaksakan menambah pelanggan? Lalu ke mana dana tahunan yang nilainya cukup besar, di luar pendapatan dari pelanggan? Kita tahu pembiayaan listrik pun telah diringankan dengan subsidi negara!” ucapnya menekankan.
PLN: Kerusakan Mesin, Tunggu Bantuan yang dikirim dari Jawa
Sementara itu, pihak PLN Selayar dalam konfirmasi sebelumnya menyebut bahwa gangguan pasokan listrik disebabkan oleh kerusakan mesin pembangkit. Sebagai solusi sementara, PLN mengaku tengah mengupayakan pengadaan mesin sewa dari Pulau Jawa.
Namun hingga kini belum ada kepastian kapan mesin tersebut akan tiba dan mulai beroperasi. Warga Selayar pun hanya bisa menanti dengan harap-harap cemas, di tengah aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang kian terganggu akibat krisis listrik ini.
#MEDIA SELAYAR #ListrikPadam #PLNSelayar #SelayarGelap #KeluhanWarga #KepulauanSelayar
BACA BERITA SEBELUMNYA : Sebagian Besar Wilayah Selayar Gelap Pemadaman Listrik PLN Makin Parah