MEDIA SELAYAR - Pemadaman listrik PLN disebagian besar wilayah di Kabupaten Kepulauan Selayar semakin parah dan lama. Kendati disebut pemadaman bergilir namun lamanya durasi padam membuat sebagian warga menilai sudah keterlaluan dan meresahkan.
" Ini sudah delapan jam lebih padam dan bagi kami pemilik usaha makanan jadi, ini adalah kerugian buat kami. Bayangkan pak, ikan dan daging ayam serta bahan jualan lainnya sudah berbau semua didalam kulkas karena listrik tidak menyala sejak tadi pagi, " jelas Daeng Ummi suplayer masakan jadi, Minggu (3/8/2025) pukul 14.00 Wita disalah satu los Pasar TPI Benteng.
Bukan pengusaha makanan jadi saja yang mengeluh mengalami kerugian akibat padamnya listrik PLN yang semakin parah, akan tetapi banyak juga pelaku UMKM lain yang mengeluh alami kerugian karena bahan jualan mereka rusak akibat kulkas pengawet tidak berfungsi.
Sejumlah usaha masyarakat Selayar yang bergantung listrik PLN terpaksa lumpuh dan tidak berjalan normal akibat padamnya listrik PLN. Termasuk gelapnya sebagian besar wilayah membuat warga merasa was-was pada keamanan lingkungan mereka.
Listrik PLN pada Minggu siang dilokasi-lokasi yang terjadwal dilaporkan mengalami pemadaman hingga 8 jam lebih, mulai padam sekira pukul 8.00 Wita dan dilaporkan menyala pada pukul 16.20 Wita.
Padamnya listrik PLN selama delapan jam mengakibatkan sejumlah aktivitas warga yang bergantung pada listrik otomatis lumpuh. Bukan saja warga namun pelaku UMKM dan elemen masyarakat lainnya yang tergantung listrik PLN dipastikan lumpuh.
Dikonfirmasi mengenai sejumlah hal terkait listrik PLN dan kapan kondisi meresahkan ini bisa ditanggulangi, pihak PLN tidak berkomentar dan hanya mengirimkan foto-foto daun kelapa yang dipangkas serta dokumentasi mesin yang akan dikirim ke Selayar. (*).
BACA TUNTAS PEMADAMAN LISTRIK PLN DI SELAYAR : Permintaan Konfirmasi Terbuka Kepada PLN Terkait Kondisi Listrik di Selayar