MEDIA SELAYAR - Sejumlah warga mengeluhkan kerusakan kendaraan usai mengisi Pertalite di salah satu SPBU di Kabupaten Kepulauan Selayar. Diduga, BBM yang dibeli, tercampur air yang menjadi penyebab kerusakan kendaraan mereka.
Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, membenarkan laporan tersebut dan menyatakan Satreskrim telah turun tangan melakukan penyelidikan.
“Kami sedang selidiki dugaan kelalaian atau unsur pidana dalam kejadian ini,” tegas AKBP Didid, Senin (28/7).
Insiden bermula Minggu (27/7) pukul 17.00 WITA. Setelah pengisian, beberapa kendaraan langsung mogok. Foto-foto kerusakan ramai di media sosial.
BBM yang disalurkan berasal dari pasokan 8.000 liter yang masuk sehari sebelumnya. Dugaan awal, air tersedot dari dasar tangki saat isi BBM hampir habis.
Pihak APMS mengakui kemungkinan kontaminasi dan menyatakan siap bertanggung jawab: memperbaiki kendaraan terdampak dan mengganti BBM yang rusak.
Kapolres mengapresiasi sikap terbuka pengelola, namun menegaskan proses hukum tetap berjalan.
“Kami pastikan proses ini ditangani secara profesional dan transparan. Masyarakat jangan bertindak sendiri, segera laporkan jika dirugikan,” pungkas Kapolres. (R).
