MEDIA SELAYAR - Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., mengimbau para nelayan dan warga pesisir untuk mengutamakan keselamatan saat melaut, menyusul kejadian meninggalnya seorang nelayan di Pantai Appabatu, Kecamatan Bontomanai, Senin dini hari (28/7/2025).
“Kami turut berduka atas musibah ini. Keselamatan jiwa adalah hal utama. Jangan memaksakan diri saat cuaca tidak bersahabat, dan sebisa mungkin hindari pergi ke laut seorang diri,” tegas Kapolres.
Korban diketahui bernama Sukardi (65), warga Dusun Parak Selatan, Desa Parak. Ia dilaporkan hilang sejak Minggu sore (27/7) usai pergi menjaring ikan sendirian. Pencarian dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar setelah korban tak kunjung pulang hingga malam hari.
Sekitar pukul 01.00 Wita, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, mengambang di bibir Pantai Appabatu, dan pada saat ditemukan korban mengenakan pakaian lengkap, terdapat luka memar di pelipis, serta darah keluar dari hidung dan telinga.
Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat hipertensi dan sering mengalami mimisan. Dugaan sementara korban mengalami stroke atau terjatuh saat menjaring ikan.
Pihak keluarga menolak autopsi karena meyakini korban meninggal akibat kecelakaan saat melaut. Jenazah dimakamkan hari ini di TPU Parak Utara.
Polres Kepulauan Selayar menegaskan akan terus memberikan edukasi dan sosialisasi keselamatan laut bagi masyarakat pesisir sebagai langkah pencegahan dini. (R).