MEDIA SELAYAR - Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Hj. Andi Rachmatika Dewi, menyampaikan keprihatinan mendalam atas hilangnya kapal nelayan KM Mulya Abadi 2 yang membawa delapan orang nelayan asal Selayar. Ia mendesak Basarnas agar segera mengambil langkah cepat dan terkoordinasi dalam upaya pencarian dan penyelamatan.
Kapal tersebut dilaporkan hilang kontak sejak Rabu malam (23/7/2025), setelah mengalami kerusakan kemudi di perairan sekitar 54 kilometer dari Pulau Bonerate, dan hanyut ke arah barat. Hingga Jumat (25/7/2025), nasib seluruh awak kapal masih belum diketahui.
"Basarnas Makassar terus berkoordinasi dengan Basarnas Maumere karena posisi kapal mendekati wilayah mereka. Kami semua berharap pencarian segera membuahkan hasil," ujar Cicu — sapaan akrab Andi Rachmatika Dewi.
Politisi Partai NasDem itu menegaskan pentingnya respons cepat dari seluruh unsur terkait, apalagi kondisi cuaca di wilayah Selayar dan Laut Flores sedang ekstrem, yang bisa memperparah situasi kapal dan membahayakan nyawa korban.
“Ini soal nyawa. Jangan sampai ada korban jiwa karena keterlambatan. Semua pihak harus bergerak cepat, terkoordinasi, dan serius,” tegasnya.
Diketahui, Basarnas Makassar telah menyerahkan tanggung jawab pencarian kepada Kantor SAR Maumere, NTT, yang dinilai lebih dekat dengan lokasi dugaan hilangnya kapal. Tim SAR Maumere kini tengah bersiaga dan memetakan titik terakhir kapal berdasarkan hasil plotting serta keterangan dari pihak keluarga.(R).