Iklan

Tegang, Penumpang Kapal Tol Laut Adu Mulut dengan Pihak Pelabuhan Benteng Kep. Selayar

Sabtu, 07 Januari 2023 | 05:21 WIB Last Updated 2023-01-06T21:22:43Z


MEDIA SELAYAR.
Setelah tertahan selama 2 (dua) pekan di Pelabuhan Benteng, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, sejumlah penumpang Kapal Tol Laut KM. Maloli dan KM. Sabuk Nusantara 27 mendatangi Kantor UPP III Pelabuhan Benteng, pada Jum'at (6/1) malam. Mereka tertahan akibat cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Kepulauan Selayar sejak Jum'at, 23 Desember 2022.

Kedatangan para penumpang KM. Maloli tujuan Pelabuhan Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT ini untuk memprotes pihak UPP III Pelabuhan Benteng, yang tidak memberangkatkan KM. Maloli dan KM. Sabuk Nusantara 27.

Mereka juga mendesak agar pihak Pelabuhan Benteng segera mengeluarkan izin berlayar untuk ke dua kapal tersebut. Mereka menyebut cuaca sudah membaik dan untuk apa lagi pihak Pelabuhan menahan kapal tidak diberangkatkan. 

Videli, salah seorang penumpang KM. Maloli mengatakan bahwa selama kurang lebih 2 (dua) pekan tertahan di Pelabuhan Benteng, mereka sudah kehabisan bekal. Selain itu, juga sudah rindu ingin bertemu dengan keluarga yang sudah lama mereka tinggalkan. 

"Kasihan kami. Kasihan penumpang yang lainnya, bahkan sudah ada yang sakit-sakitan lantaran sudah terlalu lama disini, di Pelabuhan Benteng ini. Berangkatkan saja 2 (dua) kapal ini, Pak", kata Videli kepada petugas Pelabuhan Benteng. 

Pantauan Pewarta, situasi tegang sempat terjadi di Kantor UPP III Pelabuhan Benteng. Adu mulut antara sejumlah penumpang dengan petugas Pelabuhan Benteng tidak terhindarkan. 

Sejumlah penumpang kapal tidak menerima penjelasan dari petugas Pelabuhan, yang mengatakan bahwa saat ini cuaca ekstrem masih berlangsung. 

"Dengan ketinggian ombak yang mencapai 6 (enam) meter, itu sangat berbahaya bagi pelayaran. Kalian tidak ditahan agar bisa berlama-lama disini (Selayar, red), tetapi ini dilakukan untuk menjaga keselamatan penumpang kapal", kata petugas Pelabuhan Benteng tersebut kepada sejumlah penumpang kapal tersebut. 

Melihat ketegangan yang terjadi, Muh. Irvan Jayadinata, Kepala UPP III pelabuhan Benteng Kepulauan Selayar, kemudian menemui para penumpang dan mengatakan bahwa KM. Sabuk Nusantara dan KM Maloli, akan diberangkatkan pada Sabtu, 7 Januari 2023 dini hari.

Keputusan ini dikeluarkan setelah dilakukan komunikasi dan koordinasi antara pihak Pelabuhan Benteng, Selayar dengan pihak kapal serta pihak pelabuhan tujuan KM. Sabuk Nusantara 27 dan KM Maloli. 

"Kapal akan diberangkatkan, tetapi dengan ketentuan KM. Sabuk Nusantara 27 dan KM Maloli, berangkat bersama dan selama perjalanan keduanya harus tetap beriringan", jelas Muh. Irvan Jayadinata. 

Setelah mendapat penjelasan dari Kepala UPP III pelabuhan Benteng Kepulauan Selayar, para penumpang, membubarkan diri. Tampak, mereka berjalan menuju kapal yang masing-masing di tumpanginya. (Tim). 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tegang, Penumpang Kapal Tol Laut Adu Mulut dengan Pihak Pelabuhan Benteng Kep. Selayar

Trending Now

Iklan