Iklan

Problem Listrik Membuat Warga Kawasan Takabonerate Terkesan Masih Terkebelakang

Media Selayar
Rabu, 28 September 2022 | 16:22 WIB Last Updated 2022-09-28T08:27:03Z


MEDIA SELAYAR
- Sejumlah desa yang berada di pulau-pulau dalam kawasan Takabonerate Kabupaten Kepulauan Selayar mengalami krisis energy listrik. Pembangkit listrik tenaga surya yang menjadi andalan telah lama mengalami kerusakan pada penampung catu dayanya, sementara pada pulau-pulau yang mengoperasikan pembangkit generator juga beroperasi terbatas, hanya melayani kebutuhan listrik warga hingga beberapa jam selanjutnya dipadamkan. 

Akibatnya sejumlah aktivitas yang membutuhkan energy listrik terpaksa dihentikan, kecuali bagi warga yang mempunyai pembangkit listrik sendiri, itupun tergantung ketersediaan bahan bakar solar yang saat ini juga mengalami krisis di wilayah kepulauan Selayar. 

Pantauan Pewarta di Pulau Rajuni, Pulau Tarupa, Pulau Rajuni Besar, Pulau Pasitallu Tengah dan Pasitallu Timur keberadaan listrik sangatlah tidak memadai. Bahkan boleh dibilang sangat minim. Kesan gelap gulita di pulau-pulau yang didatangi sangat kental, bahkan jauh dari kesan kalau wilayah Takabonerate ini terdaftar sebagai salah obyek wisata di dunia. 

Tidak adanya energy listrik yang cukup menyebabkan banyak aktivitas terganggu, termasuk aktivitas pendidikan, kesehatan, dan aktivitas usaha rumah tangga, termasuk ketidakberadaan energi listrik menjadi salah satu penyebab komunikasi ke wilayah-wilayah ini sering terganggu, akibatnya sebagian besar warga di wilayah kepulauan sangat tertinggal informasi, disbanding wilayah lain yang listriknya terpenuhi. 

Pantauan Pewarta misalnya di Desa Tambuna di Pulau Pasitallu Tengah, sama sekali pembangkit listrik tenaga surya yang ada telah rusak total. Informasi dari warga setempat, bahwa kondisi ini telah berlangsung kurang lebih 2 tahun lamanya. Sementara itu di Pulau Tarupa, warga hanya mengandalkan listrik usaha rumah tangga yang hanya bertahan dari petang hingga pukul 11 malam. Itupun hanya dinikmati bagi warga yang bisa membayar. Untuk warga kurang mampu hanya bisa pasrah dan diam menikmati gelapnya malam tanpa listrik. 

Warga berharap agar ada upaya Pemerintah dan Wakil Rakyat Selayar untuk memperhatikan hal ini. Setidaknya informasi mengenai ketidakmampuan melakukan pembiayaan perbaikan oleh pemerintah desa setempat menjadi salah satu alasan pembangkit listrik di wilayah Takabonerate tidak dapat dimanfaatkan.

Listrik adalah satu barometer pembangunan, mengingat listrik adalah merupakan salah satu kebutuhan utama dalam hidup manusia dizaman modern yang sebagian besar alat bantu manusia membutuhkan energi listrik. (Lo2). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Problem Listrik Membuat Warga Kawasan Takabonerate Terkesan Masih Terkebelakang

Trending Now

Iklan