MEDIA SELAYAR - Untuk memperluas jaringan internet hingga ke wilayah desa di Kepulauan Selayar, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (DisKominfo) membangun 30 Transceiver Station (BTS) di tahun 2022 dengan menggandeng salah satu perusahaan nasional penyedia seluler di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Imran, S. Sos, pada Selasa (29/3/2022).
" Dengan keberadaan BTS tersebut akan berpengaruh pada cepatnya informasi pembangunan sampai dan diketahui ke puluhan ribu masyarakat yang berada diwilayah kepulauan, dan hal tersebut merupakan salah satu janji pemerintah agar memperlancar komunikasi informasi hingga ke pelosok," jelas Andi Imran.
Sebelumnya, kata Andi Imran, program digitalisasi hingga ke pelosok telah digaungkan sejak setahun lalu, namun karena kendala jaringan sehingga pemasangan jaringan dulu yang kita utamakan agar bisa mendukung program tersebut ke desa-desa yang letaknya terpisah dari daratan besar Selayar. Kita ini di Kepulauan Selayar ada 132 pulau dan belasan pulau berpenghuni, kata Andi Imran.
Terkait desa atau kelurahan yang belum terakses oleh internet dengan lancar seperti daerah lain. Jadi keberadaan BTS ini sangat penting untuk menunjang kecepatan akses internet, jelasnya lagi.
Inilah yang menjadi tugas besar dari Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kepulauan Selayar dan kita sangat optimis bahwa tugas besar ini insya Allah akan bisa rampung pada tahun 2022 ini,tutupnya.
Informasi lain yang disampaikan oleh Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kepulauan Selayar, tercatat pulau-pulau berpenghuni dalam kawasan nasional Takabonerate, Pulau Jampea, Pulau Kalaotoa menjadi target utama pembangunannya.
Dan ini juga menjadi atensi dari Anggota DPR RI, Rapsel Ali yang beberapa waktu lalu turun langsung ikut melakukan peninjauan pemetaan dan pemasangan jaringan komunikasi dan internet diwilayah Kepulauan Selayar. (TIM).
