iklan

Selayar Krisis Bbm, Fakta Baru Tentang 3 Drum Bbm di Matalalang

Media Selayar
Minggu, 23 Januari 2022 | 22:31 WIB Last Updated 2022-01-23T14:38:26Z


MEDIA SELAYAR
- Keberadaan pickup mengangkut drum berisi bahan bakar pada Minggu (23/1) lepas tengah malam, sekitar pukul 00.30 Wita mendapat respon dari pemilik pangkalan penjualan bahan bakar Putriana yang lokasinya berada di Parappa Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar. 


Melalui pesan singkat whatsup pada Minggu (23/1) membantah kalau 3 drum yang diangkut oleh pick up itu berasal dari pangkalannya. 


Kendati diakuinya bahwa memang ada pengiriman ke pangkalannya sendiri di Barang-barang, Kecamatan Bontosikuyu, Kepulauan Selayar. 


Pemilik pangkalan Putriana juga mengirimkan video hasil rekaman wawancara dengan Saripuddin sang sopir pengangkut 3 buah drum pada Minggu tengah malam tersebut yang berisi perbincangan kalau Ia mengantar drum ke agen di Tanabau, Kecamatan Bontoharu bernama H. Aco. Dan mengambil drum tersebut di pangkalan penjualan bahan bakar di dekat senggol bukan dari pangkalan Putriana. 


" Ini pak orangnya ternyata di mengaku pangkalan tenri Jaya tolong pak kita angkatki diberita untuk membersihkan namaku karena sdh ada bukti dan wawancaranya itu sopir" dikutip dari pesan wahtsup ke Pewarta pada Minggu (23/1). 


Seperti diberitakan sebelumnya Jika pada Minggu (23/1) sekitar pkl. 00.29 wita di Matalalang. Sebuah mobil pickup terpantau mengangkut 3 buah drum berisi bahan bakar diangkut dari oangkalan yang ada di Parappa. Seperti disampaikan oleh sang driver mobil bernama Saripuddin. 


Menurutnya Ia membawa drum tersebut dari pangkalan yang ada di Parappa, dan dipesan agar mengangkut pada malam hari. Tujuannya diangkut ke pengecer yang tidak sempat disebutkannya. Ia menyampaikan hal ini saat didapati di Matalalang pada Minggu, setidaknya pkl 00.30 Wita. 


Hingga berita ini ditayangkan,  belum ada konfirmasi tambahan mengenai siapa sebenarnya pemilik 3 drum bbm yang diangkut tengah malam tersebut ke arah selatan Selayar. 


Dari hasil pengumpulan informasi, agen resmi di Tanabau mengakui bahwa mobil yang dipakai tersebut adalah mobilnya dengan sopir Ardi, bukan saripuddin. Namun mengakui kalau itu adalah mobilnya. 


Pemilik penjualan di Tanabau juga mengakui kalau Ia mendapat bbm dari pangkalan penjualan atau APMS jalan Veteran dan yang memuat adalah mobilnya itu sebanyak 8 drum, bukan 3 drum seperti di berita. 


Selanjutnya melalui telepon terdengar kalau agen penjualan di Tanabau tidak pernah menerima bbm tengah malam apalagi jam 01.malam. Ia menerima pada awal malam. 


Lalu siapakah pemilik 3 drum bbm yang teroantau pada Minggu (23/1) pukul 00.29 Wita di Matalalang ? (Tim). 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Selayar Krisis Bbm, Fakta Baru Tentang 3 Drum Bbm di Matalalang

Trending Now

Iklan