MEDIA SELAYAR - Kapal KLM. Fauzan Pratama mengalami mati mesin diperairan Pulau Kalao Toa, Kepulauan Selayar pada Rabu (26/1) pagi. Kapal ini ditolong oleh kapal gae yang menemukannya kemudian ditarik ke Kalao Toa.
KLM. Fauzan Pratama berlayar dari Pulau Luang, Maluku Barat Daya, tujuan pelabuhan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Kapal ini berangkat pada Kamis pekan lalu, dan mengalami mati mesin pada Minggu siang. Selanjutnya hanyut dan terbawa arus ke perairan Pulau kalao Toa, jelas, Patta Bau S.Sos. Camat Pasilambena, pada Rabu (26/1).
Kami sementara persiapkan bantuan perbaikan mesin dan menyiapkan sejumlah kebutuhan pokok mereka diatas kapal. Kalau bisa baik sampai besok, kita akan lepas berangkat melanjutkan perjalanan tapi kalau tidak ya, kita bantu pulangkan ke Takalar.
Pemerintah Kecamatan Pasilambena juga secara resmi telah melaporkan hal ini kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Ia juga menyampaikan kalau dalam sebulan ini, perairan laut Pulau kalaotoa di Pasilambena, sangat tidak bersahabat. Gelombang tinggi dan cuaca yang tiba-tiba berubah membuat perairan laut Kalao Toa Kepulauan Selayar, sangat rawan untuk aktivitas pelayaran dan perikanan. Ia menghimbau agar waspada jika melintas atau beraktivitas diperairan di wilayah Pasilambena, tutup Patta Bau.
KLM. Fauzan Pratama berlayar dari Pulau Luang, Maluku Barat Daya tujuan Pelabuhan Galesong Kabupaten Takalar dengan muatan 30 Ton agar-agar atau rumput laut. (Tim).
