Iklan

Diskes Lantamal VI Lakukan Pemeriksaan Kepada Korban Gempa di Pasilambena

Minggu, 19 Desember 2021 | 22:39 WIB Last Updated 2021-12-19T14:39:20Z


MEDIA SELAYAR.
TNI Angkatan Laut Lantamal VI melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VI Makassar melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi korban gempa di Pulau Kalotoa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Minggu (19/12) pagi.


Pantauan langsung Pewarta dilokasi tempat pengungsian warga Kalaotoa, dua orang Personil dari Tim Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VI Makassar, yakni Sersan Dua (Serda) Supardi dan Sersan Dua (Serda) Sa'ir, sementara melakukan pemeriksaan kesehatan kepada korban gempa yang mengalami patah tulang.


Kepada Pewarta, Ibu korban Bau, menceritakan terkait kronologi nahas yang menipa anaknya gempa 7,4 magnitudo terjadi, yang membuat anaknya mengalami patah tulang dan membuat dirinya trauma saat mengingat kejadian tersebut 


"Saat itu anak saya keluar didepan rumah, tidak berselang lama tiba-tiba terjadi guncangan yang kuat. Kami semua lari keluar rumah, tidak lama saya lihat anak saya sudah tertimpa tembok pagar yang roboh", tutur Bau. 


Saat itu saya tidak sanggup melihat anak saya pak, sehingga bapaknya yang mengangkat anaknya, ucap Bau, sedih. 


Setelah melakukan pemeriksaan kepada korban patah kaki tersebut, Serda Supardi dan Serda Sa'ir langsung memberikan obat dan menyarangkan kepada ibu korban agar korban segera dibawa ke RS di Selayar untuk dilakukan tindakan yang tepat.


"Kalau bisa bu, anaknya dibawa ke rumah sakit supaya bisa dilakukan penanganan yang tepat. Sementara, kami kasih obat dulu untuk anak ibu dan kalau bisa dikasi perbanyak minum air putih," ujar Serda Supardi.


Selain itu, tim Diskes Lantamal VI Makassar ini juga membagikan obat-obatan berupa vitamin kepada para pengungsi yang ada di tenda tersebut. 


Diberitakan sebelumnya, tercatat total korban gempa yang terindentifikasi dan sudah ditangani secara medis di Pulau Kalaotoa, Kecamatan Pasilambena, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, berjumlah sebanyak 99 orang.


Sementara, dari 99 orang korban tersebut, sebanyak 18 orang diantaranya mengalami luka berat dan cukup parah karena tertimpa reruntuhan rumah saat terjadi gempa. 


Seluruh korban saat ini dirawat oleh tim medis di lokasi pengungsian yang tersebar di sejumlah titik di daerah ketinggian di Pulau Kalaotoa. (Ircak).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diskes Lantamal VI Lakukan Pemeriksaan Kepada Korban Gempa di Pasilambena

Trending Now

Iklan