MEDIA SELAYAR. Sepekan dirawat di RSUD KH. Hayyung Selayar, Cari Kamba (67) warga Desa Pulo Madu Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia pada Kamis (23/12) dinihari.
Jenazah almarhumah Cari Kamba sempat disemayamkan di rumah keluarganya di Kelurahan Benteng Utara Kecamatan Benteng, lalu kemudian disholatkan di Mesjid Nurul Yasin Bonea yang selanjutnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bonea Kelurahan Benteng Utara.
Almarhumah Cari Kamba merupakan salah seorang korban gempa bumi 7,4 SR pada Selasa 14 Desember 2021 lalu karena tertimpa reruntuhan bangunan.
Mulai dari saat disholatkan hingga pemakaman, selain keluarga dan kerabat, turut serta Wakil Bupati Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H., dari Kodim 1415 Selayar, dari Polres dan Satpol PP bersama masyarakat setempat.
Atas nama keluarga almarhumah, Wakil Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua handaitolan atas segala bantuan apapun bentuknya terhadap almarhumah hingga dikebumikan di pemakaman umum Bonea.
Wakil Bupati sedikit menceritakan kronologi Cari Kamba sampai almarhumah tertimpa reruntuhan bangunan. Wabup mengatakan pada saat kejadian, Cari Kamba berusaha menghindarkan diri dari reruntuhan rumahnya, namun dalam perjalanan menyelamatkan diri justru tertimpa reruntuhan bangunan lain.
"Itulah takdir Allah yang tidak bisa kita hindari," ucap Saiful Arif.
Meski sempat dirawat tim medis di lokasi kejadian, namun sehari pasca gempa Cari Kamba dirujuk ke RSUD KH. Hayyung Kepulauan Selayar.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Selayar juga mengabarkan bahwa rencana Takziah akan dilaksanakan pada Sabtu malam di rumah keluarga almarhumah di Bonea Kelurahan Benteng Utara. (KT2/cxone).
