Iklan

Saiful Arif : Jurnalis Harus Cepat dan Akurat Dalam Membuat Berita

Media Selayar
Sabtu, 04 September 2021 | 12:10 WIB Last Updated 2021-09-04T04:30:49Z


MEDIA SELAYAR
- Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, H. Saiful Arif menegaskan dihadapan pengurus DPD JOIN Kepulauan Selayar agar dalam menyusun sebuah naskah pemberitaan harus cepat dengan data yang akurat.


Sebelum menyusun pemberitaan, maka kewajiban seorang Jurnalis harus melalui proses konfirmasi dari sumber yang kompatibel.dan berhubungan dengan berita yang akan dibuat. Ini akan menjamin kualitas berita sebuah media, tegas Saiful Arif, yang sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati, adalah pekerja pers koran harian ternama di Indonesia Timur. 


Saiful membandingkan bagaimana saat ini seorang jurnalis harus berpacu dengan kecepatan waktu dan keakuratan data berita karena semakin majunya tekhnologi.


Hal ini disampaikan oleh H. Saiful Arif saat menerima pengurus Jurnalis Online Indonesia DPD Kepulauan Selayar pada Jumat (3/9), diruang kerja Wakil Bupati Kepulauan Selayar. 


Lebih lanjut, Wakil Bupati, H. Saiful Arif, juga memberi semangat pada pekerja pers dan menegaskan dukungan kepada pengurus DPD JOIN Kep. Selayar, dengan harapan agar JOIN bisa menjadi wadah kewartawanan melalui Jurnalis Online Indonesia (JOIN). 


" Kehadiran JOIN di Selayar setidaknya bisa memberi warna dalam pemberitaan pembangunan didaerah ini," tegas H. Saiful. 


"Saya adalah adalah wartawan jaman dulu (jadul) dan tidak jarang mengkritisi karena menurutnya berita itu sangat sensitif. Mulai dari cara penulisannya bahkan setiap kata dalam berita yang sudah termuat", urai Wabup Saiful Arif .


Saiful Arif juga sedikit mengkritisi cara penulisan yang menurutnya kerap salah, sambil mencontohkan "Tokoh dan Toko atau Parah dan Para", Ia meminta agar awak media bisa lebih teliti dan bisa membedakan  penempatan kata dalam sebuah berita", ujar Wabup Saiful Arif.


Masalah lain yang diterangkan adalah seringnya substansi berita lari jauh dari judulnya. 


" Saya terkadang melihat persoalan judul bagus tetapi diisi berita tidak nyambung, parah juga karena sering juga tanpa lead berita.


"Usahakan pembaca yang sibuk bisa faham isi tanpa harus membaca seluruh konten beritanya, tapi hanya membaca lead atau kepala berita, pembaca sudah tahu maksud berita, "sarannya. (Tim). 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Saiful Arif : Jurnalis Harus Cepat dan Akurat Dalam Membuat Berita

Trending Now

Iklan