MEDIASELAYAR.COM ■ Berpenampilan beda menyambut Natal dengan berpakaian unik ala Santa Claus, Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad yang dipimpin oleh dokter Satgas Lettu Ckm dr. M. Akbar memberikan pengobatan keliling gratis kepada masyarakat di Kampung Tanas dan Bupul, Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, pada Selasa (24/12/2109).
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., di Distrik Eligobel, Merauke, Papua, Rabu (25/12/2019).
“Sebagai wujud perhatian Satgas Yonif MR 411/Pdw kepada masyarakat di perbatasan RI-PNG yang akan melaksanakan perayaan Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ini, kami memang membuat kegiatan-kegiatan yang berbeda dari biasanya,” katanya.
Menurutnya, selain memberikan pengamanan kami (Satgas) juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bertemakan Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Seperti contoh yang diselenggarakan di Kampung Tanas dan Bupul, Tim Kesehatan Yonif MR 411/Pdw menggelar pengobatan keliling gratis dengan menggunakan pakaian yang bertemakan Natal yaitu baju ala Santa Claus,” ungkapnya.
Sementara itu, dokter Satgas Lettu Ckm dr. M. Akbar mengatakan bahwa mengadakan pengobatan keliling berpakaian unik seperti ini (Santa Claus) selain memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, juga untuk menghibur dan memberikan suasana Hari Natal yang berbeda kepada masyarakat.
“Selain itu juga sebagai wujud perhatian kami (Satgas) kepada masyarakat perbatasan guna memastikan kondisi kesehatan mereka dalam keadaan sehat pada saat perayaan Hari Natal nantinya,” ucapnya.
“Selain memberikan pelayanan kesehatan keliling, kita juga membagi-bagikan hadiah kepada anak-anak di Kampung Tanas dan Bupul, sehingga mereka pun antusias dan terhibur dengan kedatangan Tim Santa Claus dari Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad,” pungkasnya.
Salah seorang warga Kampung Tanas, Bapak Markus (53) mengucapkan banyak terima kasih dan sangat menyambut baik kegiatan dari Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad dalam menyambut Hari Natal ini.
“Saya kaget karena baru pertama kali saya lihat Bapak Santa jadi dokter, biasanya Bapak Santa hanya membagi-bagikan hadiah kepada anak-anak saja, tapi kali ini berbeda ternyata Bapak Santa jadi dokter datang memeriksa kita semua,” tuturnya.
■ R-01/pensatgas