Amien Rais: Kabinet Indonesia Maju Tidak Perlu Buru-buru Dikritik
Redaksi
Senin, 28 Oktober 2019 | 12:24 WIB
Last Updated
2019-10-28T04:24:47Z
MediaSelayar.Com ■ Tokoh reformasi Amien Rais mengaku, untuk sementara masih menahan diri melontarkan kritik terhadap kabinet Presiden Joko Widodo jilid II atau Kabinet Indonesia Maju.
"Sementara ini saya masih menahan diri, karena saya harus fair, harus sportif. Berikan dulu waktu untuk konsolidasi dan lain-lain. Kalau ternyata sudah enam bulan 'jebulnya' tidak bisa apa-apa, nanti kita buat perhitungan," kata Amien seusai menjadi pembicara dalam kajian dengan tema "Islam dan Komunis (bahaya laten komunis)" di Masjid Jami Karangkajen, Yogyakarta, pada Minggu malam (27/10).
Menurut Amien, Kabinet Indonesia Maju tidak perlu buru-buru dikritik. Kabinet yang baru saja dibentuk Presiden Joko Widodo itu perlu diberi waktu untuk merealisasikan cita-cita yang dijanjikan enam bulan hingga satu tahun ke depan.
"Jangan belum apa-apa ini (dianggap) kabinet yang tidak profesional, kabinet carut marut, kabinet yang membuat banyak problem tidak nendang, dan lain-lain," kata dia.
Namun, apabila setelah batas waktu tersebut ternyata tidak kunjung menunjukkan mutu sesuai cita-cita yang dijanjikan maka perlu dikritik.
"Kalau jelas tidak bermutu tidak sesuai cita-cita yang dijanjikan maka mengapa tidak lantas kita mengambil peran yang lebih nyata lagi supaya 'dijewer' kalau sampai tidak 'deliver'. Tidak 'deliver' artinya tidak melaksanakan janji-janjinya itu," kata Amien.
Mengenai masuknya Prabowo Subianto dalam Kabinet Indonesia Maju, Amien mengaku tidak merestui, juga tidak menentangnya. "Kalau saya bapaknya Prabowo, saya merestui. Saya enggak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga," kata Amien. (**)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR - Hasil survei pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepulauan Selayar menunjukkan bahwa dalam simulasi pasangan calon, Ady Ansar...
-
MEDIA SELAYAR. Seorang pelaku pencurian yang biasa beraksi di Pelabuhan Benteng berhasil ditangkap oleh Tim Reserse Mobile (Resmob) Satuan R...
-
MEDIA SELAYAR. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar berduka, secara terpisah dan waktu yang berbeda dua pamong senior, Ir. Makkawaru dan D...
-
MEDIA SELAYAR. Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Ir. H. Ady Ansar, S.Hut., MM.Pub, IPM. dan H. M. Suwadi, S.E....
-
MEDIA SELAYAR. Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) M. Jusuf Kalla, mengimbau seluruh pengurus mesjid di seluruh Indon...