Home
Dipertanyakan"
Kebersihan
Muatan Ternak
Tambahan Biaya
Tambahan Biaya Kebersihan Muatan Ternak, Dikapal Feri Pamatata-Bira Dipertanyakan"
Tambahan Biaya Kebersihan Muatan Ternak, Dikapal Feri Pamatata-Bira Dipertanyakan"
Media Selayar
Jumat, 10 Mei 2019 | 00:02 WIB
Last Updated
2019-05-09T16:04:59Z
MEDIA SELAYAR. Aneh, saat seorang petugas pelabuhan Pamatata kemudian mendatangi kami dan meminta tambahan pembayaran atas muatan belasan ekor ternak sapi diatas kapal feri KMP. Balibo pada pelayaran dari pelabuhan Pamatata menuju Bira siang tadi (9/5). Demikian dijelaskan oleh sumber yang tidak mau identitasnya dipublikasikan.
Pembayaran tersebut tanpa bukti dan sipemilik muatan sapi terpaksa menambah bayarannya sebesar empatratus ribu rupiah kepada sang petugas. Sementara sumber menjelaskan bahwa biaya penyeberangan telah diselesaikan semuanya di loket penjualan tiket pelabuhan tersebut.
Alasannya untuk biaya kebersihan Pak, ujar sumber kepada Pewarta. Lebih lanjut, sumber menjelaskan bahwa awalnya ditagih empat puluh ribu perekor, tapi kemudian ditotal saja dengan biaya empatratus ribu rupiah.
Sumber kemudian meminta tanda terima, namun dibalas "ini sudah biasa sejak setahun terakhir, ujar sang pemungut bayaran" terang sumber
Bila tidak, maka dipastikan bila keterangan sumber berita benar, maka pungutan tersebut patut diduga pungli (red), dan akan menjadi PR tambahan pihak terkait di daerah ini.
Sementara itu petugas pelabuhan Pamatata Selayar yang dikonfirmasi melalui WA membenarkan adanya pungutan tersebut dan menjelaskan bahwa dari tahun yang lalu sampai sekarang, ada yang dibilang untuk kebersihan kapal dan itu merupakan permintaan kapten kapal sendiri dan kemarin itu abk kapal membersihkan kotoran ternak dikapal beberapa kali.
"Iye itu untuk biaya kebersihan kapal dan biaya itu merupakan permintaan kapten kapal fery tersebut. dan Saya juga keberatan dengan kata-katanya dan saya juga bisa suruh tegas orang lapangan bahwa kapal fery ini bukan kapal hewan tapi dikasih kebijakan sama orang kapal dengan dengan tertentu sama pemilik." jelas Putra saat di konfirmasi.
Dan itupun biaya ternak cuman bayar separuh gak semuax asal ada dikasih sama orag kapal yang membersihkan kotoran. dan Baru sekarang ada yg persulit begitu dari tahun yang lalu ngak ada apa-apa dan saya juga tidak terima perkataanya yang tak wajar kepada petugas pelabuhan, tambahanya. (***)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR. Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Ir. H. Ady Ansar, S.Hut., MM.Pub, IPM. dan H. M. Suwadi, S.E....
-
MEDIA SELAYAR. Pelantikan dan pengucapan sumpah janji 25 Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar Periode 2024-2029 berlangsung di Ruang Rap...
-
MEDIA SELAYAR. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Selayar menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calo...
-
MEDIA SELAYAR - Hasil survei pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepulauan Selayar menunjukkan bahwa dalam simulasi pasangan calon, Ady Ansar...
-
MEDIA SELAYAR. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara H...