Kepada Kadis PMD, Kades Bontosunggu, Samsul Bahri SE, menyampaikan perihal adanya rencana pembangunan Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) di desanya. Dan meminta petunjuk sekaligus menanyakan sistem kerjasama pada lokasi pembanguanan SPDN tersebut, yang memungkinkan berpengaruh positif pada pendapatan asli desa Bontosunggu.
Menurutnya, bila SPDN tersebut terbangun dan beroperasi maka ratusan nelayan didesanya akan merasa sangat terbantu dalam hal bahan bakar dan tentu saja akan meningkatkan PAD Desa Bontosunggu. Belum lagi nelayan dari desa tetangga dan nelayan dari luar yang melintas diperairan desa Bontosunggu tepatnya di selat Padang, dipastikan akan ramai dan akan berpengaruh positif kepada pembangunan dan perekonomian didesa Bontosunggu, jelas Samsul Bahri.
" Ya, jumlah nelayan di Desa Bontosunggu jumlahnya ratusan orang Pak, belum lagi yang nelayan bagang, dimana 1 bagang ada 4 sampai 5 orang, sedangkan di Bontosunggu Padang, ada 50an jumlah bagang" jelas Samsul Bahri SE.
Menanggapi kades Bontosunggu, Plt. Kepala Dinas PMD, Andi Irsan S.STP memberi apresiasi atas adanya rencana tersebut dan menyatakan sangat bermanfaat bagi pembangunan masyarakat di desa Bontosunggu. Imbasnya tentu saja adalah peningkatan ekonomi masyarakat, tegas Andi Irsan.
Jangankan kalau SPDN tersebut beroperasi, saat pembangunannya saja sudah berapa tenaga kerja yang dibutuhkan. Dan tentu saja ini adalah termasuk lapangan kerja di desa Bontosunggu. Saya sangat mendukung hal itu, jelas Andi Irsan lagi.
Mengenai perihal yang ditanyakan tentang cara dan bagaimana bila lahan pembangunannya dikerjasamakan dengan Pemerintah Desa dan pengelola SPDN, Andi Irsan S.STP kepada Kades Bontosunggu, menyampaikan bahwa hal ini akan dikonsultasikan terlebih dahulu ke bagian perizinan satu atap dan harus diperjelas hak dan kewajiban masing-masing pihak. Saya siap bantu Pak Kades, tanyakan dan konsultasikan hal ini terlebih dahulu, ujar Andi Irsan. (Lo2)
BACA JUGA : PPK Pilgub 2018 Diminta Jangan Main Mata
