MEDIA SELAYAR - 2010 -- Sejumlah pasien dan keluarga pasien di RSUD Selayar mengeluh. Penyebabnya, sanitasi atau saluran pembuangan di rumah sakit banyak yang buntu. Akibatnya, warga kesulitan untuk buang air besar atau sekadar buang air kecil.
Lebih parah lagi, kondisi itu menyebabkan adanya bau tak sedap yang menyebabkan pasien kurang nyaman.
Ketua Forum Peduli Selayar, Arsil Ihsan, menikai kalau kondisi sanitasi di rumah sakit sangat memprihatinkan. Selain ada yang tidak berfungsi juga mengeluarkan bau tak sedap. Ia berharap agar pihak rumah sakit segera melakukan perbaikan masalah ini.
" Banyak sekali keluhan pasien dan keluarga pasien yang kami terima. Makanya, tadi kita melaporkan langsung kepada Direktur Rumah Sakit mengenai kondisi itu. Karena kalau itu tidak segera ditangani akan merusak citra pemerintah dan tentu saja akan menjadi salah satu sumber penyakit," tegasnya, (Selasa, 8 April.2010).
Ia juga mengungkap kalau di rumah sakit milik pemerintah itu terdapat 30 saluran sanitasi yang buntu. "Beberapa tahun terakhir, anggaran yang dialokasikan ke rumah sakit ini mengalami juga peningkatan," sindir Arsil.
Selain itu sarana dan prasarana lainnya di rumah sakit harus segera dibenahi khususnya yang sudah rusak dan tidak dapat berfungsi maksimal sebab akan berimbas pada pelayanan pasien yang tidak bisa maksimal.
Ketua Komite Medik RSUD Selayar, Amar Ma'ruf, mengakui adanya sanitasi di rumah sakit tersebut yang buntu. Namun dia berdalih kalau saluran pembuangan kotoran manusia itu sudah diperbaiki.
Menyangkut pelayanan yang selama ini juga dikeluhkan, Amar mengaku bahwa pihak rumah sakit telah melakukan pelayanan yang maksimal.
"Jadi kalau mengenai pelayanan, itu sifatnya relatif. Kita sudah bekerja maksimal. Kita sementara melakukan pembenahan yang juga didasarkan masukan dari masyarakat," papar Amar.
KEMBALI KE HALAMAN PERTAMA....